Pertemuan Prabowo dengan SBY Menimbulkan Pertanyaan PKS
Rabu, 18 Juli 2018 20:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjalin komunikasi dengan Puan Maharani dan SBY menimbulkan pertanyaan bagi Partai Keadilan Sejahtera. PKS menyebut Prabowo sedang mencari jalan.
"Langkah komunikasi Prabowo dan Gerindra ke SBY, dan sebelumnya dengan Puan Maharani, memang memicu pertanyaan bagi PKS," kata politikus PKS Mahfudz Siddiq di Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.
Baca: Bertemu Puan Maharani, Prabowo: Saya Dekat dengan Keluarga Itu
Pertanyaan yang muncul, kata Mahfudz, adalah soal partner koalisi Gerindra dalam Pilpres 2019. "Apakah ini tanda bahwa Gerindra akan mencari partner koalisi baru dan meninggalkan PKS. Kalau menurut saya, pak Prabowo sedang mencari jalan lain, kalau nggak ketemu ya akan kembali ke PKS," kata Mahfudz.
Mahfudz berpandangan saat ini segala kemungkinan serba terbuka untuk urusan capres-cawapres. Hal itu terlihat dari komunikasi politik antarpartai yang makin meluas.
Dia mencontohkan, SBY dan Demokrat berikhtiar membangun poros ketiga sebagai jalan bagi Agus Harimurti Yudhoyono untuk maju sebagai capres atau cawapres. Hal tersebut baginya wajar saja, sebab kunci utama Pilpres adalah koalisi partai yang memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
Persyaratan presidential threshold ini, kata Mahfudz, yang akan membatasi pilihan-pilihan koalisi capres-cawapres.
Baca: SBY Dirawat di RSPAD, Pertemuan dengan Prabowo Ditunda
"Apakah Prabowo sedang menjajaki kemungkinan AHY sebagai cawapres dengan formasi koalisi Gerindra-Demokrat, mungkin saja. Tapi kalau koalisi kedua partai itu serius dijalin, sangat mungkin SBY harus menyiapkan figur selain AHY," ujar Mahfudz.
Seperti diketahui, pertemuan Prabowo dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani berlangsung pada Selasa kemarin. Sementara pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sedianya akan berlangsung Rabu ini. Namun rencana ini ditunda hingga pekan depan karena SBY dirawat di rumah sakit akibat kelelahan.