Pasca-Bom Surabaya, Polri Telah Tangkap 200 Terduga Teroris

Senin, 16 Juli 2018 14:26 WIB

Polisi bersenjata melakukan penjagaan seusai baku tembak antara Densus 88 dan kelompok terduga teroris di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 14 Juli 2018. Dalam baku tembak tersebut, Densus 88 melumpuhkan tiga terduga teroris. ANTARA.

TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya sudah menangkap sekitar 200 terduga teroris pasca-teror bom Surabaya pada April lalu. Sebelumnya, polisi sudah menangkap sekitar 194 terduga teroris.

“Tiga dari Indramayu terbaru, sekarang ada sembilan ditangkap. Total ini ada 200 semenjak bom Surabaya," katanya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin, 16 Juli 2018. Kejadian terakhir di Indramayu, pasangan suami-istri menerobos Polres Indramayu dan melemparkan panci yang diduga berisi bahan peledak.

Baca: Dua Pelaku Ditangkap, Ini Kronologi Penyerangan Polres Indramayu

Menurut Tito, polisi akan terus memburu para gembong teroris untuk menunjukkan bahwa negara lebih kuat dari teroris. “Kecuali mereka mau berdialog, kalau kami yang berdialog nanti dulu," ujarnya.

Setelah kejadian bom Surabaya, Tito mengatakan memang menginstruksikan anggotanya untuk menangkap pelaku teror dan mengungkap semua jaringannya di seluruh Indonesia. Ia juga mengimbau kepada anggota Polri bahwa mereka tidak berhadapan dengan penjahat biasa. Sebab, para pelaku jaringan teroris ini berani mengambil risiko dan siap mati.

“Kalau mengancam petugas itu diatur dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), yang menyatakan bahwa ketika ada ancaman seketika kepada petugas, kami bisa melakukan penindakan," ucapnya. Dalam catatan polisi, ada 17 terduga teroris yang meninggal.

Baca: Baku Tembak Jalan Kaliurang, Jokowi: Terorisme Masih Ada

Advertising
Advertising

Polisi, menurut Tito, bisa melakukan tindakan tegas, termasuk langkah mematikan jika para terduga teroris menggunakan senjata api, apalagi kalau mereka sudah membawa bom.

“Masak, diimbau saja? Kalau mereka melakukan cara-cara mematikan orang lain atau petugas, ya, Anda harus siap mati menghadapi cara-cara yang kami diberikan kewenangan untuk kekuatan yang mematikan," ucapnya.

Baca: 3 Game Smartphone Ini Kerap Digunakan Teroris untuk Berkomunikasi

Berita terkait

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

10 detik lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

45 menit lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

57 menit lalu

Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan sebagai Kepala Kompolnas.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

15 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

17 jam lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

18 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

Kota Palembang membutuhkan hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

2 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

Tito Karnavian mendapat banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengar langsung visi, misi, dan program Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya