Pengamat Perkirakan PKB Membelot Jika Tak Setuju Cawapres Jokowi

Reporter

Antara

Sabtu, 14 Juli 2018 15:27 WIB

Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengucapkan bela sungkawa atas tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. (dok MPR RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Aji Al Farabi memperkirakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bersikukuh mengusulkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi. "Kalau usulan PKB tidak diterima parpol mitra koalisi dan tidak dipenuhi Jokowi, dan PKB konsisten dengan sikapnya, bisa saja keluar dan mengalihkan dukungan," kata Aji, di Jakarta, Sabtu, 14 Juli 2018.

Sikap partai koalisi, kata dia, sangat tergantung pada calon wakil presiden yang dipilih Joko Widodo. Jika Joko Widodo memilih cawapres untuk pendampingnya, yang tidak diterima parpol koalisi dan ada parpol yang kecewa, maka bisa keluar dari koalisi dan menarik dukungannya pada pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Baca:
Siapa Cawapres Jokowi?, Khofifah: Mbok Sabar
Ditanya Soal Cak Imin Jadi Cawapres, Jokowi ...

Namun, Aji juga melihat kemungkinan PKB tidak keluar dari koalisi meski Joko Widodo memilih nama lain sebagai cawapres. Menurut dia, semua parpol terus mencermati peta perkembangan politik nasional dan akan menunggu sampai batas akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres di KPU pada 10 Agustus.

Jokowi sebagai calon presiden inkumben, kata Aji, ditunggu banyak pihak untuk mengumumkan calon wakil presidennya. “Terutama oleh parpol di luar koalisi." Aji menjelaskan, sikap parpol di luar koalisi yang baru akan mengumumkan pasangan capres-cawapres dukungannya menjelang penutupan pendaftaran di KPU pada 10 Agustus, dinilai sah-sah saja.

Baca:
Soal Kandidat Cawapres, Jokowi: Dari 10 ...
SBY Penasaran dengan Sosok Cawapres Jokowi

Saat ini enam partai politik yang mendukung calon presiden Joko Widodo yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKB.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan Partai Demokrat akan memilih sikap mendukung calon presiden Prabowo Subianto atau Joko Widodo atau memilih opsi lainnya dalam pilpres 2019. "Pilihan itu akan dilakukan Demokrat setelah Jokowi mengumumkan nama pendampingnya," kata Hinca Panjaitan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Kubu inkumben, ujar dia, sedang menghadapi pilihan sulit untuk menentukan cawapres Jokowi.

Berita terkait

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

4 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kejagung Bakal Panggil Ayah Ronald Rannur Terkait Aliran Dana ke Zarof Ricar

6 hari lalu

Kejagung Bakal Panggil Ayah Ronald Rannur Terkait Aliran Dana ke Zarof Ricar

Kejaksaan Agung buka peluang panggil Edward Tannur terkait aliran dana tersangka suap eks pejabat MA, Zarof Ricar.

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

10 hari lalu

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

Cak imin sapaan akrabnya, masuk ke dalam menteri di kabinet Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

11 hari lalu

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

Perolehan jumlah 3 kursi pimpinan komisi bagi NasDem di DPR, menjadi panasea bagi Surya Paloh dan jajaran setelah menyatakan tak masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Sebut Badan Aspirasi Masyarakat Siap Bekerja

12 hari lalu

Pimpinan DPR Sebut Badan Aspirasi Masyarakat Siap Bekerja

Badan Aspirasi Masyarakat DPR akan segera siap bekerja menampung aspirasi warga negara baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca Selengkapnya

Kejati Jatim Buka Suara soal Penangkapan 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

12 hari lalu

Kejati Jatim Buka Suara soal Penangkapan 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Ketiganya merupakan hakim yang memvonis bebas pelaku penganiayaan Dini Sera Afriyanti, Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

PKB Kirim Dua Nama untuk Pimpin Komisi VI dan Komisi VIII DPR RI

13 hari lalu

PKB Kirim Dua Nama untuk Pimpin Komisi VI dan Komisi VIII DPR RI

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyampaikan partainya mengirim dua ketua dan sembilan wakil ketua untuk duduk di kursi komisi DPR RI.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

14 hari lalu

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ajak Publik Optimistis Sambut Era Prabowo-Gibran, PKB Yakin Swasembada Pangan Tercapai

14 hari lalu

Gerindra Ajak Publik Optimistis Sambut Era Prabowo-Gibran, PKB Yakin Swasembada Pangan Tercapai

Gerindra yakin, dengan kolaborasi eksekutif-legislatif, pemerintahan Prabowo-Gibran bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

Baca Selengkapnya