Mentan: Optimalkan Pasokan Sayuran Ibukota dari Bantaran BKT

Sabtu, 14 Juli 2018 12:13 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyiram bibit tanaman cabai saat meninjau lahan di bantaran Banjir Kanal Timur (BKT) di Duren Sawit, Jakarta Timur, 14 Juli 2018. Potensi lahan pertanian sekitaran BKT dapat dikelola menjadi Kawasan Ramah Pangan Lestari (KRPL) agar bisa memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Tempo/Fakhri Hermansyah

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menjaga dan meningkatkan pasokan sayur-sayuran khususnya cabai untuk masyatakat Ibukota DKI Jakarta. Pasalnya, terjaminya kebutuhan di DKI Jakarta menjadi barometer stabilitas pasokan dan harga cabai nasional.

Langkah kongret yang dilakukan Mentan Amran adalah turun ke bantaran sungai Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur sekaligus memberikan bantuan bibit sayur-sayuran seperti cabai, bayam, terong, kangkung, tomat, serta alat bertani seperti pompa air, alat semprot dan cultivator, Sabtu,14 Juli 2018. Terdapat potensi lahan pertanian di bantaran sungai BKT sepanjang 25 kilometer atau seluas 50 hektare, yang dapat dikelola menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

“Ini menarik, pinggir sungai dapat kita manfaatkan sebagai KRPL percontohan. Kita bikin bantaran ini cantik ditanami sayuran. Tahun lalu, ada 1.500 KRPL di berbagai daerah, tahun ini kita tingkatkan. Jika saja pinggir sungai ini penuh ditanami cabai, bisa suplai kebutuhan di Jakarta mencapai 40 sampai 50 persen,” demikian ujar Amran.

“Keuntungan lainya, masyarakat dapat pendapatan dan pemda tidak perlu lagi membersihkan pinggir sungai,” ujar Amran menambahkan.

Amran menyebutkan seluruh bantuan budidaya dan pendampingan diberikan secara gratis oleh Kementan. Bantuan ini merupakan komitmen pemerintahan Jokowi-JK untuk meningkatkan produksi dan stabilitas harga pangan.

Menurut Amran, bantaran sungai BKT memiliki potensi lahan yang cukup luas. Jika dikelola dengan serius, mampu meningkatkan pasokan sayur-sayuran dan meningkatkan pendapatan masyarakat di Ibukota DKI Jakarta.

“Kalau kita hitung, pinggir sungai ini 50 hektare, jika produksi 10 ton per hektare, jadi nanti kita hasilkan cabai 500 ton. Ini akan menjadi percontohan, nanti akan masuk di daerah lain. Negara kita ini kaya, lahan tersedia banyak. Kita manfaatkan lahan dan air, kita tidak bakal kekurangan pangan, khususnya cabai, tidak mungkin kekurangan,” katanya.

Lebih lanjut Amran menekankan saat ini pasokan dan harga sayur-sayuran, khususnya cabai di DKI Jakarta sangat stabil. Dengan adanya KRPL ini, pasokan cabai dan sayuran lainya meningkat dan harga akan makin stabil.

“Sekarang cabai stabil. KRPL kita bangun, nanti makin stabil lagi. Kita dorong KRPL. Utusan PBB akan mencontoh KRPL Indonesia. Kemarin utusan PBB telah kunjungi Padang dan Yogyakarta. KRPL bisa memenuhi pangan rumah tangga sendiri. Produksi ayam pun kami dorong sehingga bisa memenuhi protein dan tekan inflasi,” ujarnya.

Menurut Amran, hasil produksi cabai secara besar-besar bisa diekspor. "Pemanfaatan lahan perkotaan kita arahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kita sudah kerjasama dengan Dharma Wanita, IWAPI, Persit dan seluruh organisasi perempuan,” tutur Amran.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya