SBY: Demokrat Punya Dua Pertimbangan Soal Capres dan Cawapres

Jumat, 13 Juli 2018 07:52 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tiba di kantor DPP Partai Demokrat, untuk memantau quick count Pilkada, di Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tampil langsung menyampaikan hasil sidang perdana majelis tinggi partai yang diadakan pada Senin, 9 Juli 2018. Sidang digelar untuk menentukan sikap partai ihwal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada pilpres 2019.

Dalam sidang ini, ada dua kerangka berpikir atau bahan pertimbangan bagi Demokrat untuk menetapkan pasangan yang diusung. Pertama, pasangan tersebut memberikan manfaat bagi partainya. "Sudah barang tentu sesuai dengan kepentingan partai politik manapun," kata SBY melalui video berdurasi 13.58 menit yang diterima Tempo pada Kamis, 12 Juli 2018.

Baca: Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Komitmen Dukung Jokowi

Salah satunya, kata SBY, pasangan tersebut memberikan manfaat bagi kader Demokrat dalam menghadapi pemilihan legislatif 2019 "Terus terang karena Partai Demokrat juga memiliki kader unggulan," kata dia. Bahkan beberapa kader juga dinilai memiliki elektabilitas tinggi jika diusung sebagai calon wakil presiden.

Sementara pertimbangan kedua adalah visi dan misi pasangan capres dan cawapres harus sesuai dengan kepentingan rakyat. Kebijakan yang ditempuh pasangan capres, kata SBY, harus bisa menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi rakyat. "Itu penting," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Sekjen Demokrat Sebut Ada Pembahasan Poros Ketiga di Pilpres 2019

Sebelumnya, SBY juga mengumumkan bahwa sidang ini sepakat pada tiga opsi pasangan capres cawapres. Opsi pertama mengusung Joko Widodo dan kedua mengusung Prabowo Subianto. "Apabila poros ketiga bisa kami bentuk, Demokrat akan mengusung calon presiden lain, selain Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata SBY.

Rencana mengusung calon presiden memang bagian dari skenario Demokrat. Melalui poros ketiga, Demokrat berwacana untuk mengusung sang putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai capres atau cawapres. Walaupun saat ini poros ketiga itu belum benar-benar dibentuk.

Ketiga opsi masih akan dibahas oleh majelis tinggi dalam empat minggu ke depan. Jika telah menemukan keputusan final, pasangan yang akan diusung Demokrat nanti akan diminta menandatangani kontrak politik sebagai wujud dari pertimbangan sebelumnya.

Baca: Ingin Dukung Jokowi, Permintaan TGB Bertemu SBY Belum Dijawab

Berita terkait

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

4 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

4 hari lalu

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik

11 hari lalu

Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik

KPK memeriksa Rachland Nashidik sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana suap terkait pengurusan perkara di MA.

Baca Selengkapnya

Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

12 hari lalu

Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ia menduduki posisi yang sama pada era SBY dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

DKPP Berhentikan Ketua KPU Kota Sorong, Apa Kesalahannya?

12 hari lalu

DKPP Berhentikan Ketua KPU Kota Sorong, Apa Kesalahannya?

Ketua KPU Kota Sorong, Balthasar Berth Kambuaya, diberhentikan DKPP. Apa alasan dan kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

12 hari lalu

Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

Pada pemerintahan Prabowo-Gibran, posisi Menteri Transmigrasi diduduki oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

16 hari lalu

SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sudah hadir di gedung parlemen untuk menghadiri pelantikan presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

16 hari lalu

20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

Selama lebih dari 20 tahun, Prabowo Subianto telah berupaya menjadi Presiden RI. Pada Pilpres 2024, impiannya pun terwujud.

Baca Selengkapnya

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

16 hari lalu

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.

Baca Selengkapnya