Demokrat Pertimbangkan Ajakan Golkar untuk Gabung Koalisi Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 12 Juli 2018 13:01 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan kepada awak media ikhwal rencana Demokrat dalam pemilu 2019 di rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 10 Juli 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan partainya masih mempertimbangkan soal ajakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bergabung dengan koalisi partai pendukung Joko Widodo atau Jokowi di pemilihan presiden 2019.

Hinca mengatakan Airlangga menyampaikan ajakan itu saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa, 10 Juli 2018. Kedua pimpinan partai politik itu bertemu di rumah SBY di Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca: Kata Airlangga Hartarto Soal Pertemuannya dengan SBY

Ketika itu, Hinca ikut mendampingi SBY menerima kedatangan Airlangga bersama politikus senior Golkar MS Hidayat. Menurut Hinca, perbincangan di rumah SBY itu berlangsung cukup lama, sambil minum teh.

"Semua paham bahwa waktunya (pendaftaran pemilu) sudah dekat sekali. Benar ada ajakan bergabung ke koalisi Pak Jokowi. Semua akan kami timbang-timbang," ujar Hinca saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 12 Juli 2018.

Menurut Hinca, ada kesepakatan untuk menggelar pertemuan lanjutan antara Demokrat dan Golkar sebelum pendaftaran pemilu pada 4 Agustus mendatang. "Tidak mudah memutuskan karena kalau ingin bersama lima tahun, itu haruslah punya pikiran yang sama," ujarnya.

Baca: Pertemuan Airlangga - SBY, PDIP: Mungkin Ajak Dukung Jokowi

Advertising
Advertising

Hinca mengaku belum ada pembicaraan soal pembagian jatah menteri atau calon wakil presiden sebagai persyaratan gabung koalisi Jokowi. "Belum ada bicara orang," katanya.

Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan dirinya bertemu dengan SBY dalam rangka memperkuat koalisi partai pendukung Jokowi. Saat ini, ada lima partai yang telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, dan Partai Hanura. Sementara itu, PAN, PKB dan Demokrat belum mengumumkan sikap.

Baca: Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Komitmen Dukung Jokowi

Kendati koalisi partai pengusung Jokowi saat ini sudah cukup, tetapi menurut Airlangga, semakin baik jika komunikasi dengan partai lain terus dibangun. "Dan tentu bagi koalisi partai pendukung presiden, lebih banyak lebih baik di dalam politik," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

4 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

5 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

8 jam lalu

Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

Kemenko Perekonomian usulkan perpanjangan beberapa insentif pajak untuk tahun depan, termasuk PPN DTP. Apa alasan Menko Airlangga Hartarto?

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

8 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

15 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya