Kata Pengamat Soal Cawapres Jokowi, Sri Mulyani atau TGB?

Selasa, 10 Juli 2018 17:51 WIB

Presiden Jokowi memperhatikan mesin pengering jagung bergerak ketika meninjau pameran dan forum Indo Livestock 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat 6 Juli 2018. Pameran ini diikuti pelaku industri, peneliti, pemerhati, produsen, serta perwakilan lembaga pemerintah yang bergerak di bidang peternakan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Zaenal A. Budiyono Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) memaparkan tentang calon wakil presiden pendukung Joko Widodo atau Jokowi dalam pilpres 2019. Menurut dia, problem sekarang di Indonesia adalah ekonomi.

"Kalau ingin berkoalisi berdasarkan program, maka dia (Jokowi) harus cari cawapres yang sangat paham dengan ekonomi," kata Zaenal dalam diskusi DCSC berjudul "Koalisi (Bukan) Harga Mati...? di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.

Baca juga: Ada Pensiunan TNI Sampai Politikus, Siapa Cawapres Jokowi?

Menurut Zaenal, tantangan periode ke-2 biasanya lebih realistis dan berat. "Infrastruktur dibangun, tapi ada lubang-lubang, seperti hutang BUMN, hutang luar negeri dan perang dagang dari Amerika dan Cina yang berefek ke Indonesia," kata dia.

Zaenal membahas soal tokoh muda, seperti Anies Baswedan. Dia menilai Anies di Jakarta memiliki modal untuk sesuatu yang spektakuler, misalnya reklamasi dan mengaudit gedung-gedung. "Tapi publik butuh sesuatu yang real. Pak Anies belum real dalam setahun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, sebaiknya modal itu Anies tumpuk sampai lebih besar. "Kenapa Jokowi bangun infrastruktur? Karena itu dirasakan langsung oleh publik."

Pengamat politik sekaligus Eksekutif Kedai Kopi, Hendri Satrio, mengatakan menurut survei, Prabowo Subianto dan Jokowi masalahnya sama, yaitu dianggap kurang religius oleh publik.

Dia pun membagi beberapa kriteria cawapres Jokowi. Pertama adalah religius. "Kalau yang dicari religius, maka saya menjagokan Tuan Guru Bajang (Gubernur Nusa Tenggara TGB Zainul Majdi)," kata Hendri. Dia mengatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar juga bisa masuk kriteria ini.

Baca juga: Teka-teki Nama Cawapres Jokowi, PDIP: Hanya Megawati yang Tahu

Lantas untuk kriteria ketua partai politik, Hendri menilai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy. Figur Romi dianggap juga religius.

Dari kriteria teknokrat, menurut Hendri, ada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, pengusaha Chairul Tanjung, Menteri Keuangan Sri Mulyani,
serta Rizal Ramli. Namun Hendri menilai Rizal Ramli kemungkinan besar tidak dipilih karena soal kedekatan dengan Jokowi.

Kriteria berikutnya adalah dari kalangan militer. "Kenapa kriteria ini disebut paling bawah? Karena berdasarkan survei, Jokowi dan Prabowo sudah dipersepsikan tegas, jadi tidak begitu berpengaruh jika cawapresnya berlatar militer," ujar Hendri. Meski, kata dia, belakangan muncul nama Moeldoko untuk cawapres Jokowi.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

54 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya