NasDem: Anies Belum Bisa Jadi Ancaman Jokowi di Pilpres 2019

Rabu, 4 Juli 2018 15:34 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 26 Februari 2018. Dalam kunjungan ini, Jokowi juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Inasgoc Erick Tohir, dan Menpora Imam Nahrawi. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa disebut sebagai ancaman bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden alias pilpres 2019. "Kalau belum calon, bagaimana bisa menjadi ancaman. Nah, tunggu siapa yang menjadi calon," katanya, Rabu, 4 Juli 2018.

Belakangan, nama Anies memang mencuat dalam bursa pilpres 2019. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melemparkan nama Anies. PKS mewacanakan Anies berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Di internal Partai Gerindra, Anies juga dibahas sebagai kandidat calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Baca: JK-Anies Mendadak Kompak, Ini Komentar Politikus PDIP

Johnny mengatakan koalisi partai politik penantang Jokowi saat ini belum jelas menentukan sikap. Karena itu, Johnny beranggapan Anies belum dapat dikatakan menjadi ancaman bagi Jokowi. "Kami harapkan koalisi sebelah segera terbentuk. Supaya bisa tunjuk siapa capres-cawapresnya dan tampilkan program-programnya," ujarnya.

Ketua Umum Partai Persatuan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan sudah ada sepuluh nama yang bakal menjadi pendamping Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam Pemilihan Presiden alias pilpres 2019. Romi, sapaan Romahurmuziy, menuturkan Jokowi akan mengkomunikasikan nama-nama itu dengan ketua partai koalisi.

Menurut Romi, keputusan menentukan calon wakil presiden pendamping Jokowi harus dipercepat karena batas waktu pendaftaran tinggal satu bulan lagi. "Sebelum tanggal 15 Juli ini sudah ada percepatan agenda," ucapnya di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018. Menurut Romi, sebelum tanggal itu, Jokowi akan bertemu dengan ketua umum partai pendukung.

Simak juga: Jokowi Sudah Kantongi Sepuluh Nama Cawapres

Advertising
Advertising

Romi, yang malam itu juga mengomentari ihwal kedekatan Anies dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tidak bersedia menyebut 10 nama yang masuk daftar calon pendamping Jokowi dalam pilpres 2019. Dia mengatakan 10 nama calon itu memiliki beragam latar belakang. “Ada yang purnawirawan TNI (Tentara Nasional Indonesia), politikus, tokoh masyarakat, hingga cendekiawan,” tuturnya.

Berita terkait

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

56 menit lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

1 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

1 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

1 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

2 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

2 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

3 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

5 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

5 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya