TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romi mengatakan sudah ada sepuluh nama yang bakal menjadi pendamping Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam Pemilihan Presiden alias pilpres 2019. Romi menuturkan Jokowi akan mengkomunikasikan nama-nama itu dengan ketua partai koalisi.
Menurut Romi, keputusan untuk menentukan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo harus dipercepat karena batas waktu pendaftaran tinggal satu bulan lagi. "Sebelum tanggal 15 Juli ini sudah ada percepatan agenda," kata Romi di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018. Menurut Romi, sebelum tanggal itu Jokowi akan bertemu dengan ketua umum partai pendukung.
Baca: JK-AHY Coming Soon, Ini Komentar PDIP
Romi tidak bersedia menyebut 10 nama yang masuk daftar calon pendamping Jokowi itu. Dia mengatakan, 10 nama calon itu memiliki beragam latar belakang. “Ada yang purnawirawan TNI, politikus, tokoh masyarakat, hingga cendikiawan,” katanya.
Romi menjelaskan, 10 nama yang dicalonkan itu memiliki kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Salah satunya yang paling penting adalah, calon harus bisa dan mempunyai pengalaman bekerja sama dengan Joko Widodo.
Simak juga: Ketua PPP Sebut Duet JK-AHY Tidak Punya Prospek.
Secara pribadi, kata Romi, ia berharap Jokowi memilih cawapres dari kader PPP dalam Pilpres 2019. Pilihan ini semata untuk meneruskan tradisi kepemimpinan presiden dan wakilnya dari kombinasi nasionalis dan relegius.
TAUFIQ SIDDIQ | SSN
Catatan Koreksi: Berita ini dikoreksi pada Rabu 4 Juli 2018 pukul 15.02.
Sebelumnya naskah berjudul "Jokowi Akan Umumkan Cawapres Sebelum 15 Juli". Ada kesalahan mengutip narasumber dalam berita sebelumnya. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut.