Kompolnas Ungkap 3 Penyebab Menumpuknya Pangkat Kombes di Polri

Rabu, 4 Juli 2018 09:28 WIB

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Bekto Suprapto mengatakan ada tiga alasan penyebabnya menumpuknya anggota Polri berpangkat komisaris besar (Kombes) saat ini.

“Pertama, kebijakan penerimaan Taruna Akpol sejak tahun 1980. Sebelumnya di bawah 100 orang, tapi menjadi lebih dari 200 orang karena kebutuhan tahun tersebut dan terus berlangsung sampai sekarang,” kata Bekto melalui pesan singkat pada Rabu, 4 Juli 2019.

Baca: Kapolri Tito Karnavian: Akan Ada Pengereman Pangkat Kombes

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan akan ada penghentian kenaikan jabatan ke pangkat kombes di tubuh Polri untuk sementara. Moratorium ini dilakukan karena anggota polisi berpangkat kombes sudah banyak.

Penyebab kedua, kata Bekto, akibat adanya perpanjangan masa pensiun anggota Polri yang sebelumnya 55 tahun menjadi 58 tahun sejak awal 2000. Namun kebijakan itu tidak segera diikuti dengan kebijakan perpanjangan pengaturan kenaikan pangkat.

Advertising
Advertising

Penyebab terakhir, menurut Bekto, karena adanya aturan dalam kenaikan pangkat di Polri yang memungkinkan anggotanya dari sumber Sekolah Bintara yang berpretasi atau bernasib baik dapat naik pangkat sampai dengan kombes. “Menurut saya kebijakan ini harus dikaji ulang,” ujarnya.

Baca: Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Polisi yang Gugur di Papua

Bekto mengatakan dirinya sudah pernah menyampaikan masalah kenaikan pangkat ini dalam Rapat Kerja Sumber Daya Manusia Polri 2018. Ada lebih dari 400 perwira polri berpangkat kombes yang tidak memiliki jabatan. Padahal, sudah ada 600 perwira dengan pangkat ajun komisaris besar (AKBP) yang sudah waktunya naik pangkat menjadi kombes.

“Selain itu, kondisi personel jabatan kombes yang akan pensiun kurang dari 40 jabatan,” kata Bekto. Ia pun menyarankan agar aturan tentang kenaikan pangkat di lingkungan Polri harus dikaji ulang sesuai dengan piramida personel.

Baca: Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Berita terkait

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

2 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

4 jam lalu

Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan sebagai Kepala Kompolnas.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

20 jam lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

22 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

5 hari lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

5 hari lalu

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Kompolnas: Kriteria Wakapolri yang Mampu Kerja Sama dan Berpengalaman

11 hari lalu

Kompolnas: Kriteria Wakapolri yang Mampu Kerja Sama dan Berpengalaman

Kompolnas, Senioritas serta pengalaman calon Wakapolri di berbagai satker/satwil Polri juga menentukan

Baca Selengkapnya