Olimpiade Sains Nasional 2018 Diikuti 1.433 Pelajar
Selasa, 3 Juli 2018 18:30 WIB
INFO NASIONAL - Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVII, di Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 Juli 2018. Kegiatan yang berlangsung hingga 7 Juli ini, menurut Hamid, dilakukan untuk membina dan mengembangkan bakat, minat, juga prestasi peserta dalam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi.
"OSN merupakan arena penguatan pendidikan karakter siswa agar berintegritas, jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tangguh, dan cinta Tanah Air," kata Hamid saat membuka kegiatan ini di Auditorium Universitas Negeri Padang.
Menurut Hamid, karakter lain yang tak kalah penting dikembangkan lewat OSN adalah integritas. Kerusakan di negeri ini, seperti korupsi dan kejahatan siber, kata Hamid, dilakukan orang-orang berpendidikan tapi tidak memiliki integritas. “Kita menginginkan setiap siswa memiliki integritas, yaitu sikap jujur dilandasi prinsip-prinsip moral yang kokoh,” ujarnya.
OSN 2018 diikuti 1.433 pelajar se-Indonesia yang terdiri atas jenjang SD/MI 272 siswa, jenjang SMP/MTs 396 siswa, dan SMA/MA 765 siswa. Peserta akan berlaga dalam 11 bidang lomba, yaitu matematika, IPA, IPS, komputer, fisika, kimia, biologi, kebumian, geografi, astronomi, dan ekonomi. Mereka akan memperebutkan 420 medali, yakni 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.
Event OSN 2018 ini, diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah partisipan sebanyak 2.159, yang meliputi pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah.
Selain sebagai pembinaan bakat dan potensi olah pikir peserta didik dalam bidang sains, ajang ini juga sekaligus sebagai wujud pembinaan literasi sains yang paling konkret. (*)