Usai Diberi Nasihat JK, Airlangga Hartarto Enggan Berkomentar

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Selasa, 3 Juli 2018 16:50 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusap wajahnya saat memantau secara langsung hasil hitung cepat (quick count) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. Airlangga mengatakan masih menunggu hasil penghitungan sah dari Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Keduanya bertemu di kantor Wakil Presiden di Jalan Veteran III, Jakarta.

Airlangga tiba sekitar pukul 15.00 mengenakan mobil dinasnya. Pertemuan berjalan selama lebih dari satu jam. Sekitar 16.10 dia keluar dari Kantor Wakil Presiden.

Baca: Bertemu Airlangga Hartarto, Jusuf Kalla Akan Beri Nasihat

Airlangga tidak mau berkomentar kepada awak media tentang pertemuan tersebut. Seusai pertemuan dia memilih keluar dari pintu samping Kantor Wakil Presiden. Biasanya, tamu JK keluar dari pintu depan.

Menteri Perindustrian itu langsung naik ke mobilnya. Ketika melewati awak media yang menunggu, Airlangga membuka kaca mobil lalu menangkupkan kedua tangannya. Mobil yang membawa Airlangga tak berhenti namun langsung meluncur ke pintu keluar Kantor Wakil Presiden.

Siang tadi JK menyatakan akan bicara dalam perannya sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar dengan Airlangga. "Saya kan bekas Ketua Golkar, ketemu Ketua Golkar tentu menasihati," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.

Kemarin, Airlangga Hartarto membeberkan rencananya untuk bertemu dengan JK. Dia ingin berdiskusi soal Pilpres 2019, terutama setelah kabar JK dipasangkan dengan Agus Harimurthi Yudhoyono oleh Partai Demokrat mencuat. "Kan belum ada keputusan organisasi soal itu. Nanti saya bicara dengan beliau (JK)," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin, 2 Juli 2018.

Partai Demokrat beberapa hari lalu menyatakan serius ingin menyandingkan JK - AHY di pemilihan presiden 2019. Petinggi Partai Demokrat mulai mensosialisaikan duet JK-AHY sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019.

Baca: Soal JK - AHY, PDIP: Semoga Golkar Imun terhadap Virus Demokrat

Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari, misalnya, memasang gambar kartun wajah JK dan AHY di akun Facebook dan status Whatsapp-nya. "JK - AHY will coming soon," tulisnya, Ahad, 1 Juli 2018.

Menanggapi itu, JK mengatakan kalimat 'JK-AHY coming soon' seperti pengumuman jadwal tayang film. "Kayak film aja," katanya sambil tertawa saat ditemui Tempo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2018.

JK menjelaskan hingga kini belum ada pembicaraan antara dia dan Partai Demokrat soal pemilihan presiden 2019 dan kans ia berpasangan dengan AHY.

Lagipula, jika Partai Demokrat serius ingin menggaetnya, JK menyoroti aturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Partai Demokrat yang hanya memiliki suara 10 persen, menurut JK, perlu mengajak dua partai lain bergabung.

Berita terkait

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

1 jam lalu

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim industri tekstil Indonesia masih baik-baik saja. Investor Cina bersiap masuk.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

2 jam lalu

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

5 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

16 jam lalu

Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

Kemenko Perekonomian usulkan perpanjangan beberapa insentif pajak untuk tahun depan, termasuk PPN DTP. Apa alasan Menko Airlangga Hartarto?

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

1 hari lalu

Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

Airlangga Hartarto menggelar rakor terbatas bersama 7 menteri di lingkungan Kemenko Perekonomian. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

1 hari lalu

Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Kemenhub dan Pertamina sedang membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

1 hari lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

3 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya