Pilkada Damai, Jokowi: Saya Senang Masyarakat Semakin Dewasa

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Juli 2018 06:53 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat meresmikan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi senang dengan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2018 yang berlangsung aman dan damai. "Saya senang sekarang masyarakat semakin matang, semakin dewasa. Bisa bedakan mana yang politik mana yang bukan," kata Jokowi saat menerima laporan dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono terkait pelaksanaan Pilkada di wilayah itu, Senin, 2 Juli 2018.

Jokowi mengatakan masyarakat sekarang sudah bisa membedakan mana pemimpin yang baik, mana yang bukan. "Memang masyarakat itu sering dikompor-kompori politikus," ujar Jokowi.

Baca juga: Pilpres 2019, PDIP Sebu Ada yang Ingin Memecah Jokowi dengan Koalisi

Jokowi pada kesempatan itu mengingatkan kembali masalah persatuan dan kesatuan. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang besar dengan 714 suku yang berbeda.

"Pilih pemimpin kita, tapi jangan sampai karena pemilihan bupati, gubernur dan presiden, kita menjadi tidak rukun. Rugi besar kita. Pilih pemimpin paling baik, coblos dan rukun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Meskipun masyarakat selalu menjadi menjadi objek para politikus, tambah Jokowi, namun ia yakin akan kedewasaan rakyat menjalankan demokrasi itu secara baik dan santun.

Adapun Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono melaporkan kondisi politik terakhir daerah itu khususnya pasca-Pilkada 27 Juni lalu.

"Provinsi ini berbeda dengan yang kita bayangkan serta apa yang terjadi. Proses pilkada dapat kami laporkan Pak Presiden, semua berjalan aman dan lancar. Alhamdulillah, tidak satu pun kejadian siginifikan," kata Sumarsono saat memberikan sambutan di sela kegiatan penyerahan sertifikat tanah di Lapangan Andi Makkasau Kota Pare-pare, Senin.

Ia menyampaikan apa yang selama ini dikhawatirkan tentang pelaksanaan Pilkada di Sulsel, tidak terbukti bahkan berjalan aman dan damai, meski selama ini Pilkada di Sulsel masuk dalam kategori "merah".

Baca juga: Jokowi: Pilihan di Pilkada Boleh Beda, Tapi Kita Tetap Bersaudara

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini mengemukakan Pilkada yang damai dan aman tercipta berkat budaya Bugis-Makassar yang dijunjung tinggi masyarakat setempat.

Selain itu, sikap kekeluargaan dan kebersamaan selama pelaksanaan Pilkada, seperti Pemilihan Gubernur Sulsel maupun Pilkada yang berlangsung di 12 kabupaten kota se-Sulsel.

"Inilah yang jadi acuan kami, masyarakat bisa mengorangkan orang. Saya mengucapkan terima kasih, karena kita mampu memenuhi keinginan Pak Presiden soal pilkada yang damai," ujar mantan Pejabat Gubernur DKI Jakarta itu.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

15 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

34 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

3 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

4 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya