Keluarga Korban KM Sinar Bangun Harap Kapal Bisa Segera Diangkat

Reporter

Antara

Minggu, 1 Juli 2018 16:12 WIB

Beberapa ibu berada di Dermaga Tigaras saat operasi SAR tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat, 29 Juni 2018. Misi pencarian korban dan KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba, Sumatera Utara, melibatkan alat canggih ROV (remotely operated vehicle). ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Simalungun - Keluarga korban kapal kayu KM Sinar Bangun berharap tim Basarnas segera mengangkat bangkai kapal yang tenggelam di perairan Danau Toba, Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Mereka berharap agar penumpang yang tenggelam dan masih berada dasar danau tersebut segera diangkat agar jenazahnya bisa segera dibawa pulang ke rumah.

Sampai saat ini, sebagian keluarga korban terus mendatangi posko utama yang berada di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun untuk melihat perkembangan upaya evakuasi dan pengangkatan bangkai kapal maupun penumpang yang telah ditemukan di dasar Danau Toba. Tim Basarnas telah menemukan para korban dan beberapa sepeda motor milik penumpang kapal KM Sinar Bangun.

Baca: KM Sinar Bangun Karam Karena Karakter Danau Toba

Dalam video dan foto yang dirilis Basarnas, terlihat jasad korban ditemukan di kedalaman seitar 450 meter ke arah 4,3 kilometer barat daya Pelabuhan Tigaras. Dalam visual dari peralatan Remotely Operated Vehicle (ROV) tersebut, terlihat juga bagian dari kapal seperti kursi dan tali.

Salah seorang keluarga korban, Luhut Sitinjak, 48 tahun, mengatakan tidak ditemukan korban selamat sehingga ia tidak punya harapan lagi. "Saya berharap tim pencari melakukan upaya maksimal untuk segera menemukan jenazah keluarganya yang hilang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Evakuasi KM Sinar Bangun, Tim Perlu Robot Lain Seukuran Mobil

Sejumlah kerabat Luhut menaiki kapal nahas itu. Saudara iparnya, Heri Nainggolan (23) selamat dari kecelakaan dengan melompat dari kapal dan ditolong KMP Sumut yang melintas. Sedangkan Roi Spenser Sirait (24) belum ditemukan.

Selain Luhut, keluarga korban yang lain masih memadati area Pelabuhan Tigaras, terutama di pinggiran dermaga memandang ke Danau Toba untuk melihat tim gabungan berputar-putar di perairan mencari korban.

Hingga saat ini, tercatat ada 19 orang penumpang KM Sinar Bangun yang ditemukan selamat dan tiga orang meninggal dunia. Sementara itu, diperkirakan masih ada sekitar 180an penumpang yang belum ditemukan karena tenggelam bersama kapal. Tim Basarnas melakukan pencarian dengan menggunakan KMP Sumut 1 dan 2 untuk mencari para penumpang itu.

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

2 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

2 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

59 hari lalu

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

3 Maret 2024

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

3 Maret 2024

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

3 Maret 2024

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Gelaran F1 Powerboat 2024 Danau Toba berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Barat pada Sabtu-Minggu ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

2 Maret 2024

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

BMKG menyarankan agar balapan F1 Powerboat 2024 di Danau dipercepat 1 sampai 2 jam dari jadwal semula.

Baca Selengkapnya