Golkar Klaim Menang di 91 Daerah Pilkada 2018

Jumat, 29 Juni 2018 20:15 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berbicara kepada wartawan usai silaturahmi nasional Partai Golkar di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar mengklaim menang di 91 dari 171 daerah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018. Jumlahnya setara dengan 53,22 persen suara.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan partainya terutama unggul di 10 provinsi yang menyelenggarakan pilkada. Salah satunya di Sumatera Utara. "Dari sembilan pilkada di sana, Golkar memenangkan tujuh pilkada atau ekuivalen dengan 78 persen suara," kata dia di Kantor DPP Golkar, Jakarta pada Jumat, 29 Juni 2018.

Di Sulawesi Selatan, Golkar menyatakan pasangan calon kepala daerah yang diusungnya menang di 10 dari 13 daerah atau setara 76,92 persen. Sementara di Sumatera Barat, partai itu memenangkan dua dari empat pilkada.

Baca: Klaim Banyak Menang di Pilkada, Golkar Optimistis Hadapi Pilpres

Menurut Lodewijk, Golkar juga unggul di Kalimantan. Kalimantan Selatan dikuasai dengan kemenangan tiga dari empat pilkada. Di Kalimantan Barat terdapat empat dari enam pasangan calon kepala daerah yang diusung Golkar menang atau setara 67 persen. Sementara itu dari 11 pilkada di Kalimantan Tengah, Golkar memenangkan 7 pilkada atau 61 persen suara.

Advertising
Advertising

Partai berlambang beringin ini juga unggul di Banten dengan memenangkan tiga dari empat pilkada. Di Nusa Tenggara Timur, Golkar memenangkan 7 dari 11 pilkada atau menguasai 63,63 persen. Sementara di Papua, Golkar menguasai 62,50 persen karena memenangkan 5 dari 8 pilkada.

Satu lagi, basis kekuasaan Golkar dalam pilkada kali ini adalah Jawa Timur karena Golkar memenangkan 9 dari 19 pilkada atau 47,37 persen suara. Khusus untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Golkar mengklaim menang di 10 dari 17 provinsi. Totalnya setara dengan 58,8 persen suara. Namun Lodewijk tak merinci daerah tersebut.

Baca: Berebut Posisi Cawapres, Koalisi Jokowi Dianggap Tak Akan Pecah

Dari hasil pilkada ini, Golkar kini memiliki 8 kader yang menjabat sebagai kepala daerah. Dua antara lainnya merupakan Gubernur Lampung dan Gubernur Maluku Utara. Sementara lainnya adalah Wakil Gubernur di NTT, Kalimantan Barat, dan Papua.

Menurut Lodewijk, data kemenangan itu dirangkum dari hitung cepat, real count, dan informasi dari jajaran partai di daerah. Hasilnya, kata dia, masih mungkin berkembang. "Pertama terkait dengan hasil yang batas margin errornya 2-3 persen," kata dia.

Selain itu, Golkar masih belum menerima data penghitungan dari tujuh titik pilkada, terutama Papua. Selain itu, hingga kini masih ada daerah yang belum menggelar Pilkada.

Lodewijk mengatakan data di atas membuat partai optimistis memenangkan pemilihan legislatif dan presiden tahun depan. Menurut dia, mesin Golkar sudah berjalan efektif. "Strategi untuk menempatkan pilkada 2108 jadi warming up mesin partai jelang 2019 dapat dinilai cukup berhasil," ujarnya.

Baca: Golkar Buka Peluang Koalisi dengan Demokrat Menangkan Jokowi

Berita terkait

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

3 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

5 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

15 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

16 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

2 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya