PDIP Legawa Tak Bisa Menang di 7 dari 17 Pemilihan Gubernur

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 27 Juni 2018 18:17 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memakai kaos bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat Biar Jokowi Saja' saat pelaksanaan Try Out SBMPTN PDI Perjuangan di Season City Mall, Jakarta, 29 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya harus legawa karena tak bisa menang di 7 dari 17 pemilihan gubernur (Pilgub) yang diselenggarakan pada 27 Juni 2018. Sesuai target partai berlambang banteng itu.

Sejauh ini, ujar Hasto, berdasarkan pantauan lewat quick count beberapa lembaga survei, ada enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan PDIP yang unggul di daerahnya masing-masing.

"Pantauan dari quick count, di Provinsi Bali, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku, Maluku Utara dan Papua kami unggul sementara. Tapi tentu saja ini sangat dinamis," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Rabu, 27 Juni 2018.

Baca juga: Pilkada Serentak 2018, PDIP Akui Berat di Jawa

Sementara itu, ujar Hasto, di Sumatera Selatan, PDIP masih memiliki harapan untuk menang. "Bedanya sangat tipis," ujar Hasto di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Rabu, 27 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Menurut Hasto, menang di enam provinsi dari tujuh target yang ditetapkan, tidaklah buruk. "Dari target enam, kurang satu ya biasalah. Hasil rekapitulasi manual dari KPU juga belum keluar," ujar Hasto.

Untuk pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten/kota, lanjut Hasto, partainya optimistis bisa mencapai target kemenangan 52 persen. "Insya allah tercapai," ujar Hasto.

Berdasarkan quick count Indo Barometer untuk Pilkada Jawa Tengah hingga Rabu pukul 17.39 WIB menunjukkan pasangan usungan PDIP Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dengan perolehan suara sebesar 56,74 persen. Persentase data yang diterima 100 persen.

Baca juga: PDIP Jadikan Blusukan Pilkada Jatim Ajang Promosi Bakal Caleg

Sementara quick count LSI JA untuk Pilkada Sulawesi Selatan hingga Rabu pukul 17.40 WIB, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman unggul dengan perolehan 42,89 persen. Adapun pasangan calon I Wayan Koster-Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok), usungan PDIP di Pilkada Bali sudah unggul sejak quick count dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Begitu pula dengan pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Maluku yaitu Murad Ismail-Barnabas Orno, pasangan Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali di Pilkada Maluku Utara dan pasangan John Wempi Wetipo-Habel Suwaedi Pilkada Papua. "Ini akan kami jaga, yang kalah kami evaluasi," ujar Hasto.

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

20 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya