Istana Bantah Jokowi Perintahkan Ketua Golkar Menangkan Khofifah

Rabu, 27 Juni 2018 07:34 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung III, Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, 6 Juni 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah ada arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di pemilihan Gubernur Jawa Timur. Ia mengatakan Jokowi tidak pernah memerintahkan hal itu.

Pramono menuturkan dirinya sudah bicara langsung dengan Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk mengklarifikasi hal ini di sela rapat terbatas di kantor presiden. "Itu sama sekali tidak benar, tidak pernah ada penugasan oleh presiden kepada siapa pun karena presiden harus netral," kata Pramono di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018.

Baca: Airlangga Hartarto Bantah Coba Adu Domba Jokowi dan Megawati

Menurut Pramono, pihak Istana harus mengklarifikasi hal ini sebelum pencoblosan pemilihan kepala daerah dilaksanakan di 171 daerah secara serentak. "Ini kan simpang siur, seakan-akan ada penugasan dari presiden untuk memenangkan calon tertentu. Kami tegaskan tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan mendapat arahan dari Presiden untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kampanye akbar di GOR Bayuangga, Kota Probolinggo, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Airlangga mengklaim Jokowi berpendapat bahwa menentukan pilihan di pilkada tidak didasari kesamaan partai politik, tapi sesuai dengan hati dan kelayakan.

Baca: Wasekjen PDIP Kritik Klaim Airlangga Soal Jokowi Dukung Khofifah

Advertising
Advertising

Dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur, pasangan Khofifah-Emil diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai NasDem, dan Partai Hanura. Adapun lawannya, yakni pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Pernyataan Airlangga tersebut pun menuai protes dari Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah. Basarah menilai Airlangga mencoba mengadu domba antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.

Baca: Survei Pilkada Jawa Timur, Gus Ipul-Puti Guntur Unggul di Madura

Menanggapi perkataan Basarah, Airlangga membantah ingin mengadu domba Megawati dan Jokowi. "Oh, tidak mungkin kami memecah belah," katanya saat ditemui di Istana Wakil Presiden.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

5 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya