Banjir Bandang Terjang Tiga Wilayah di Sulawesi Tenggara

Senin, 25 Juni 2018 14:48 WIB

Banjir menerjang wilayah Wanggu Kecamatan Lepo-lepo Kota Kendari Senin dini hari. Selain Kota Kendari dua daerah lainya yakni Kabupaten Konawe Selatan dan Buton Utara juga diterjang banjir. Banjir terjadi akibat hujan yang terus mengguyur selama lima hari di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. TEMPO/ROSNIAWANTY FIKRI

TEMPO.CO, Kendari - Tiga daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara diterjang banjir. Banjir di Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari terjadi setelah hujan mengguyur seluruh wilayah Sulawesi Tenggara selama lima hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara, Boy Ikhwansayah, mengatakan pihaknya menerima lima titik wilayah di Sulawesi Tenggara yang terendam banjir. Untuk Kota Kendari terdapat dua titik banjir yakni wilayah Andonohu dan Kambu. Di wilayah ini ada sekitar 75 rumah terendam banjir.

Baca: Hujan Mulai Turun di Puncak, Bendung Katulampa Siaga 4

Adapun Kabupaten Konawe Selatan yang merupakan daerah tetangga Kota Kendari juga terdapat dua titik yakni wilayah Moramo dan Lainea. “Pantauan sementara wilayah Andonohu dan Lepo-lepo tepatnya di Wanggu merupakan titik terparah,” kata Boy saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 25 Juni 2018.

Boy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah daerah memantau pergerakan banjir. Ia mengimbau warga yang bermukim di bantaran kali dan pesisir pantai mulai waspada. BPBD juga telah berkoordinasi dengan tim SAR, serta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk mendirikan dapur umum.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara memberikan peringatan waspada kepada masyarakat terhadap cuaca buruk yang sedang melanda wilayah Sulawesi. Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono menjelaskan, intensitas hujan yang terjadi di Kota Kendari dan beberapa wilayah di Sultra terjadi hampir 24 jam.

Advertising
Advertising

Baca: Pusat Vulkanologi: Banjir Bandang Banyuwangi Murni Peristiwa Alam

Cuaca ini, kata dia, terkadang diselingi dengan panas matahari meski tidak berlangsung lama sekitar lima menit. “Pengaruh utamanya karena tiupan angin yang berubah di atmosfer, dan kondisi saat ini masih diselimuti awan tebal,” kata Adi.

Gambaran satelit cuaca saat ini di ketinggian 600-3000 meter pada lapisan atmosfer 850 mb masih sangat labil dan basah sehingga potensi pertumbuhan pembentukan awan masih terus berpotensi terus terjadi. Ia pun menegaskan jika kondisi ini masih berlangsung cukup lama dan berpotensi banjir. “Masih lama dan berpotensi banjir,” kata Adi.

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 hari lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

3 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

3 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

3 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

4 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

5 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

5 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

5 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

5 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya