SBY Tuding Aparat Tidak Netral, PKS: Peringatan untuk Semua

Minggu, 24 Juni 2018 19:15 WIB

Dalam kampanyenya SBY juga mengatakan agar aparat TNI dan polisi menjaga netralitasnya dalam pemilu.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menganggap pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY soal aparat yang tidak netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai bentuk peringatan terhadap pemerintah. “Itu mungkin bentuk warning (peringatan) atau harapan keras agar semua pihak melakukan tindakan yang betul-betul netral,” kata Hidayat saat dihubungi, Ahad 24 Juni 2018.

SBY sebelumnya menyebut Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri tidak netral dalam menghadapi pesta demokrasi. Penyataannya tersebut diungkapkan saat melakukan konferensi pers terkait kunjungannya dalam acara kampanye terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sabtu 23 Juni 2018.

Baca: Demokrat Tuding BIN dan Polri Tidak Netral dalam Pilkada

Hidayat mengatakan sudah seharusnya TNI, Polri dan BIN netral dan tidak menjadi alat kekuasaan. Ia berharap pemerintah membuka mata dan mengoreksi diri apabila memang terbukti apabila aparat negaranya berpihak dalam pesta demokrasi.

Hidayat mengatakan salah satu indikasi ketidaknetralan aparat terlihat polisi terlihat ogah-ogahan dalam menindak salah satu akun Twitter bernama @KakekDetektif. Akun tersebut melakukan kampanye hitam terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sudirman Said-Ida Fauziah di Pilkada Jawa Tengah. @KakekDetektif di Twitter menuduh Sudirman berselingkuh dengan Ida.

Simak juga: PDIP Sebut Curhatan SBY Berlebihan

Sudirman lewat tim advokasinya sudah melaporkan akun @KakekDetektif ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah pada Jumat 22 Juni 2018. Namun kata Hidayat, hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak kepolisian terhadap akun tersebut.

Makanya, Politikus PKS ini menganggap pernyataan SBY sebagai bentuk peringatan. “Yang seperti itu kan orang mengkhawatirkan ada netralitas yang harus terus menerus dikoreksi dan dikritik supaya betul-betul jadi netral,” kata Hidayat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

9 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

14 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

17 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

18 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

19 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

20 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

20 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya