BNPT Lakukan Deradikalisasi Bila Aman Abdurrahman Divonis Penjara

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Jumat, 22 Juni 2018 09:07 WIB

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kanan), Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri Irjen Pol Bambang Sunarwibowo (kanan), dan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin (kiri) bersiap mengikuti rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 16 september 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan melakukan pendampingan untuk program deradikalisasi kepada narapidana teroris (napiter) saat vonis sudah dijatuhkan.

“Setelah divonis, pindah ke lembaga pemasyarakatan (lapas). Nantinya dari Kementerian Hukum dan HAM akan kasih data ke kami. Ini ada berapa napiter di lapas ini,” ujar Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idrus di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca: BNPT Diminta Jelaskan Metodologi Kampus Terpapar Radikalisme

Irfan mengatakan itu menjelang sidang vonis terhadap terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman. Sidang vonis Aman digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Juni 2018. Jaksa menuntut Aman dengan hukuman mati, namun kalangan pengamat terorisme vonis terbaik bagi Aman adalah hukuman penjara seumur hidup.

Irfan mengatakan, bila terdakwa kasus terorisme divonis penjara, BNPT akan langsung melaksanakan program deradikalisasi yang sudah disiapkan. Meski begitu, Irfan mengakui bahwa seorang napiter tidak bisa langsung ‘bersih’ saat menjalani program itu. “Semua butuh proses. Tidak bisa langsung maksimal, karena kami bina secara bertahap,” ujar Irfan.

Advertising
Advertising

Beberapa kalangan menilai program deradikalisasi BNPT tak efektif. Salah satunya adalah pengamat terorisme Al Chaidar. Ia menilai, napiter yang telah mengikuti program ini masih berpotensi terpapar radikalisme. “Deradikalisasi program salah,” ujar dia saat dihubungi, 18 Mei 2018.

Irfan membantah program yang tengah digiatkan BNPT itu tak efektif. “Padahal kalau boleh ditanya ke para napiter, mereka senang dengan program kami,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala BNPT Suhardi Alius pun juga menyatakan program yang diterapkan BNPT berhasil. Lebih dari 600 napiter dan mantan napiter menjalani program deradikalisasi. Dari 600 orang itu, kata Suhardi, hanya tiga yang kembali melakukan tindakan terorisme.

Baca: Universitas Paramadina: Rilis Radikalisme Berdampak pada Kampus

Di sisi lain Suhardi Alius mengakui lembaganya menghadapi kendala dalam deradikalisasi sebab ada aturan yang melarang BNPT menjalankan program deradikalisasi kepada tersangka. Program deradikalisasi khusus untuk narapidana terorisme. “Sepanjang dia jadi tersangka saja, kami tidak bisa mengaksesnya,” ujarnya.

Suhardi menuturkan, meski pemerintah memiliki data soal kelompok radikal, program deradikalisasi tak bisa dilancarkan. “Kelompok (Jamaah Anshorut Daulah) JAD dan (Jamaah Anshorut Tauhid) JAT belum tersentuh (deradikaliasi) karena dia belum berbuat (tindakan terorisme), tapi (mereka) memang radikal.”

Itu sebabnya, dia berharap pengesahan revisi Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme memberi wewenang kepada BNPT untuk menjalankan program deradikalisasi kepada kelompok radikal, meski mereka belum menyerang atau menjadi teroris.

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

11 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

12 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

17 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

21 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

39 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya