Gerindra Membuka Diri Bentuk Koalisi Kerakyatan Bersama Demokrat

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 17 Juni 2018 08:34 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, menyambut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengadakan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 27 Juli 2017. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Riza Patria tak menampik adanya rencana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas koalisi kedua partai tersebut dalam pemilihan presiden 2019.

Riza menyatakan, partainya membuka diri untuk semua kemungkinan koalisi, termasuk membentuk koalisi kerakyatan bersama Partai Demokrat. "Untuk koalisi bersama Demokrat, semua sangat mungkin," ujar Riza saat ditemui menghadiri open house di kediaman Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang pada Sabtu malam, 16 Juni 2018.

Baca: Demokrat: SBY dan Prabowo Akan Bertemu Bahas Kemungkinan Koalisi

Anggota Dewan Komunikasi Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Andre Rosiade membocorkan bahwa pertemuan itu rencananya akan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, pertemuan Prabowo dan SBY pernah terjadi pada Juli 2017. Pertemuan kedua elit partai ini berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor. "Karena tahun lalu sudah ketemu, mudah-mudahan tahun ini bisa ketemu lagi," ujar Riza.

Mei lalu, pertemuan kedua perwakilan partai pun kembali terjadi antara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sandiaga menyebut pertemuan itu sebagai upaya menjajaki koalisi Gerindra dan Demokrat.

Baca: Gerindra: Pertemuan Prabowo dan SBY Digelar Setelah Lebaran

Advertising
Advertising

Sandiaga Uno sebagai Ketua tim pemenangan pemilu Partai Gerindra mengatakan Prabowo dan SBY akan bertemu sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2018. Pilkada 2018 akan berlangsung pada 27 Juni 2018.

Sandiaga mengklaim kesepakatan tersebut makin jelas setelah ia bertemu dengan SBY dalam acara open house Idul Fitri 1439 Hijriah di rumah SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. "Sempat dibahas juga. Rencananya nanti, sesuai dengan napas Lebaran, kami agendakan segera," katanya, Jumat, 15 Juni 2018.

Koalisi Kerakyatan adalah poros baru yang digagas oleh Partai Demokrat. Demokrat menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi ambang batas minimal pencalonan presiden yaitu 20 persen.

Baca: Bentuk Koalisi Kerakyatan, Demokrat Akan Ajukan JR UU Pemilu

Selain menjajaki koalisi dengan partai lain, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya juga akan menempuh cara lain untuk membentuk poros ini. Menurut Ferdinand, Demokrat berencana mengajukan permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait ketentuan presidential treshold sebesar 20 persen.

"Karena syarat itu inkonstitusional maka kami akan ajukan untuk dihapus. Itu juga bagian upaya kami untuk membuka peluang poros baru dengan capres baru," ujarnya pada Ahad, 10 Juni 2018.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

4 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

4 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya