Partai Berkarya Targetkan Raih 80 Kursi Parlemen

Sabtu, 16 Juni 2018 18:43 WIB

Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto (kedua kiri), Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kedua kanan), kader baru Partai Berkarya Titiek Soerharto (tengah), dan sejumlah kader partai berfoto bersama saat jumpa pers di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Yogyakarta, Senin, 11 Juni 2018. ANTARA

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengatakan, partainya menargetkan untuk meraih 80 dari 575 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pemilihan legislatif mendatang. Dia mengklaim kepercayaan masyarakat masih sangat besar terhadap hasil kerja dan prestasi Presiden Soeharto yang memimpin Indonesia hingga 32 tahun. Hal ini dinilai menjadi basis dukungan atau perolehan suara bagi Partai Berkarya.

"Ajaran Soeharto yang baik kami tawarkan kembali kepada masyarakat," ujar Priyo kepada TEMPO saat dihubungi, Sabtu, 16 Juni 2018.

BACA JUGA: Partai Berkarya Adopsi Program Soeharto Jaring Suara di Pemilu 2019

Target tersebut jadi relevan dengan kabar bergabungnya sejumlah kader dan tokoh Partai Golkar ke Partai Berkarya. Partai Berkarya muncul sebagai partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilihan Umum 2019. Partai ini berada di bawah pimpinan salah satu putera Soeharto yaitu Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

BACA JUGA: Titiek Soeharto Ingin Gaet Loyalis Soeharto di Golkar

Belakangan, dua tokoh golkar merapat ke partai yang juga berlambang pohon beringin tersebut yaitu Priyo dan puteri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atauTitiek Soeharto. Seperti klaim Titiek, Priyo juga mengatakan, masih banyak kader Golkar yang menyatakan tertarik bergabung dengan Partai Berkarya. Akan tetapi, dia masih merahasiakan identitas kader Partai Golkar hingga ada keputusan final untuk mundur.

"Itu proses yang wajar," kata Priyo.

BACA JUGA: Aburizal Bakrie Bantah Ada Kader Golkar Bakal Ikut Trah Soeharto

Menurut Priyo, tokoh dan kader politik yang akan masuk ke Partai Berkarya juga berasal dari sejumlah partai politik. Hal ini yang membuat dia optimis keberhasilan Partai Berkarya dalam petarungan Pemilihan Umum mendatang. Toh, menurut dia, Partai Berkarya sangat terbuka kepada tokoh-tokoh yang berpindah jalur politik.

"Ada juga tokoh-tokoh dari beberapa partai yang selama ini dikenal publik," ujar Priyo.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

2 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

3 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

10 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

11 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

11 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

21 hari lalu

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

30 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

31 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

35 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya