Wakil Presiden Jusuf Kalla (berbaju putih, kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama Partai Golkar di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo membahas kriteria calon wakil presiden atau Cawapres 2019 dengan seluruh ketua umum partai pendukung pemerintah. Hal ini disampaikan untuk menampik kekhususan pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa lalu.
"Tentunya pembicaraan antara Presiden dengan ketua umum partai cukup cair. Selain dengan Megawati, beliau (Jokowi) juga ketemu ketua umum lain," kata Airlangga di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, 15 Juni 2018.
Jokowi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa, 12 Juni 2018. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam 10 menit sejak 17.10 WIB tersebut diduga membahas kriteria dan nama calon wakil presiden (cawapres) atau pendamping Jokowi di Pemilihan Umum mendatang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut hadir mengatakan, Megawati hanya memberikan masukan agar Jokowi memiliki pertimbangan matang untuk memilih Cawapres. Jokowi juga diminta untuk melakukan kontemplasi untuk memahami aspirasi rakyat
Menurut Airlangga, pertemuan Jokowi dan Megawati tak hanya membahas tentang Cawapres. Dia menilai, pertemuan tersebut juga membahas persiapan mudik Lebaran, pemilihan kepala daerah 2018, dan sejumlah agenda nasional. Dia mengklaim, hingga kini, Jokowi belum pernah membahas nama-nama bakal Cawapres 2019.
Airlangga Hartarto Yakin Prabowo Bisa Bawa Ekonomi Tumbuh 8 Persen: Belajar dari 1986-1997
6 hari lalu
Airlangga Hartarto Yakin Prabowo Bisa Bawa Ekonomi Tumbuh 8 Persen: Belajar dari 1986-1997
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan target Presiden Prabowo Subianto membawa perekonomian Indonesia tumbuh 8 persen bukan hal yang mustahil.