Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari
TEMPO.CO, Bogor - Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara soal kritik netizen mengenai sabuk Louis Vuitton (LV) yang dia kenakan dalam poster promosi Partai Demokrat untuk mendorong industri kreatif dan kearifan lokal.
AHY mengaku tidak mempermasalahkan kritik para netizen itu. "Saya enggak pernah pura-pura. Saya mengenakan apa yang saya kenakan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juni 2018. "Yang penting tidak ada yang saya sakiti dan tidak ada yang saya rugikan," ucapnya.
Netizen mempersoalkan sabuk mentereng Louis Vitton yang dikenakan Agus Harimurti karena pesan dalam poster itu justru mendorong produksi dalam negeri. Poster itu sendiri bertuliskan "Pemimpin milenial harus pahami potensi sektor ekonomi kreatif dan menghargai kearifan lokal."
Menurut AHY, tim kreatif yang membuat poster itu tidak memiliki maksud lain dengan menampilkan dirinya yang mengenakan sabuk mahal. "Kearifan lokal itu kan semangat besarnya," ujarnya.
Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai cibiran dari netizen adalah hal biasa di situasi politik saat ini. "Politik kan begitu, hal kecil saja dipermasalahkan," tuturnya sambil tertawa.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
34 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.