Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

Kamis, 14 Juni 2018 16:00 WIB

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Blitar - Polisi memastikan kelima terduga teroris di Blitar adalah jaringan Jamaah Ansharud Daulah. Aparat kepolisian memperketat pengamanan di wilayah Blitar setelah penangkapan para terduga teroris itu.

Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridha mengatakan lima terduga teroris yang diamankan di tiga tempat adalah jaringan JAD cabang Blitar dan Malang. Mereka tengah merencanakan teror dengan menjadikan polisi sebagai sasaran utama. "Mereka ini anggota JAD yang beroperasi di wilayah Blitar dan Malang," kata Anisullah, Kamis 14 Juni 2018.

BACA: Diduga Terkait Terorisme, Tiga Warga Blitar Ditangkap Densus 88

Saat ini polisi masih menginvestigasi kelimanya, apakah terdapat kaitan dengan rangkaian serangan bom di Surabaya beberapa waktu lalu. Karena itu setelah sempat diamankan dan diperiksa di Markas Polres Blitar, kelimanya dibawa ke Markas Polda Jawa Timur untuk diperiksa lebih jauh.

Masih menurut Anisullah, kelima terduga teroris itu memiliki kartu tanda penduduk Blitar. Salah satu dari mereka diketahui lahir di Bengkulu. Polisi hanya memberi inisial mereka sebagai AR, SZ, NH, HW, dan K. Satu pelaku berinisial NH diketahui sebagai dokter yang membuka praktik bekam.

Baca: Lurah: Tiga Terduga Teroris Jarang Bersosialisasi

Hingga kini polisi masih memasang garis pembatas di rumah salah satu terduga teroris di Kecamatan Talun, Blitar. Polisi bersenjata lengkap juga disiagakan di kawasan ini. Dari rumah terduga teroris ini, polisi menangkap tiga orang dan beberapa barang bukti. Diantaranya senjata api rakitan jenis pistol, delapan butir peluru, buku jihad, dan beberapa benda lain. Sementara dua pelaku lainnya ditangkap di Wlingi dan Gandusari.

Advertising
Advertising

Kepolisian pun memperketat pengamanan setelah penangkapan kelima teroris ini. Polres Blitar menerapkan pola pengamanan berlapis dengan melibatkan intelijen. "Jadi ada tim lain yang mengawasi rekannya saat bertugas," kata Anisullah. Apalagi saat ini beberapa ruas di Blitar ramai dipadati pemudik dan persiapan Hari Raya Idul Fitri.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

3 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

5 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

5 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

6 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

11 hari lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

11 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

27 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

29 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya