Rektor Unnes Bantah Menabrak Mahasiswa Penolak Uang Pangkal

Jumat, 8 Juni 2018 09:05 WIB

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Profesor Fathur Rokhman memberikan penghargaan Upakarti Artheswara Adhikarana kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. Penghargaan tersebut diberikan karena Sri Mulyani karena dia dinilai berjasa mengelola sistem fiskal Indonesia dengan semangat inovasi, kejujuran, dan integritas. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Semarang - Polemik uang pangkal antara mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan pihak kampus berujung insiden terserempetnya beberapa pendemo oleh mobil rektor. Rektor Unnes, Fathur Rokhman, mengaku sudah menemui mahasiswa, namun berujung pada aksi kekerasan verbal dan fisik yang menimpa dirinya.

Fathur mengatakan pihaknya telah menerima perwakilan mahasiswa pada Kamis, 7 Juni 2018 pukul 10.15. Dialog dilanjutkan setelah zuhur dengan memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi.

Baca: Tolak Uang Pangkal, Mahasiswa Ditabrak Mobil Rektor

Namun, saat akan pulang kantor, kata Fathur, mahasiswa menuju rektorat dan meminta dirinya untuk turun. "Karena kondisi tidak kondusif, kami meminta pengamanan tim internal bersama kepolisian," kata Fathur melalui siaran persnya, Kamis, 7 Juni 2018.

Ia membantah menabrak mahasiswa dengan mobil yang dinaikinya. Menurutnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi teatrikal dengan merebahkan tubuh di depan mobil seolah-olah tertabrak oleh mobil. Bahkan tidak ada satu pun mahasiswa tertabrak, apalagi terlindas mobil.

Advertising
Advertising

Fathur mengatakan pihaknya sedang mengusut kejadian tersebut. Sebab pihak keamanan internal kampus telah mengetahui adanya oknum dari luar kampus yang sengaja melakukan aksi kurang simpatik. Kehadiran beberapa oknum tersebut dianggap sangat mencolok, karena selain tidak memakai jas almamater, mereka juga memiliki perangai yang sangat berbeda dengan mahasiswa.

Baca: Mahasiswa Deklarasi Lawan Radikalisme di Hari Lahir Pancasila

Dalam video yang beredar, mobil yang dinaiki Fathur menyerempet beberapa mahasiswa sehingga menyebabkan dua mahasiswa terluka. Aksi demonstrasi mahasiswa Unnes menolak uang pangkal terjadi sejak Senin 4 Juni 2018, berlanjut hingga Kamis 7 Juni 2018. Karena tidak puas, mahasiswa kemudian menggeruduk rektorat dan memaksa Fathur menemui mereka.

Lebih jauh Fathur mengatakan uang pangkal yang ditetapkan Unnes sudah sesuai aturan Permenristek maupun Peraturan Menteri Keuangan. Unnes, kata Fathur, juga siap memberikan dispensasi bagi calon mahasiswa yang benar-benar tidak mampu membayar uang pangkal.

"Pemerintah memberi keleluasaan PTN untuk memungut uang pangkal agar masyarakat yang mampu bisa berkontribusi dari segi pendanaan. Mekanisme itu bahkan memungkinkan terjadinya subsidi silang," kata dia.

Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

1 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

3 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

6 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya