Suasana buka puasa bersama di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018. Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Syafiul Hadi
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaikkan tunjangan operasional Bintara Pembina Desa (Babinsa). Dia berharap kenaikan ini jadi pemicu aparat untuk bekerja lebih baik lagi.
"Kami berharap ada kinerja yang lebih baik, lebih kongkret, lebih bagus," kata Jokowi di acara buka bersama di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 5 Juni 2018.
Jokowi mengatakan tunjangan operasional Babinsa yang paling rendah dinaikkan dari Rp 310 ribu menjadi Rp 2,7 juta. Sementara tunjangan terbesar yang tadinya hanya Rp 1,3 juta dinaikkan menjadi Rp 3,6 juta. Kenaikan tunjangan ini mencapai 771 persen.
Babinsa akan mulai mendapat tambahan tunjangan dimulai Juli 2018. Jokowi yakin mereka senang mendengar kabar ini.
Menurut Jokowi, kenaikan ini diperlukan lantaran Babinsa bertugas di garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. "Terutama yang ada di daerah, di desa, di pelosok, di pinggiran. Oleh sebab itu diberikan tunjangan lebih," katanya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
19 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.