PBNU Dukung Jokowi jika Pilih Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres

Senin, 4 Juni 2018 09:12 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menyampaikan pesan moral kebangsaan dan catatan akhir tahun dengan tema anak ayam tak boleh kehilangan induknya, di Gedung PBNU, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengatakan pihaknya akan mendukung Presiden Joko Widodo jika memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden atau pilpres 2019. "Kalau Pak Jokowi ngelamar Cak Imin, baru saya dukung. Kalau belum ngelamar, masak saya dukung," ucap Said di Semarang, Ahad, 3 Juni 2018.

Hal tersebut disampaikan Said Aqil saat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran dan Silaturahmi DPW PKB dengan PWNU Jawa Tengah. Hadir juga pengurus PBNU, Marsudi; Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah Ubaidillah Shodaqoh; Ketua PWNU Jawa Tengah Abu Hapsin; calon wakil gubernur, Ida Fauziyah; Ketua DPW PKB Yusuf Chludori, dan Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah Sukirman.

Baca: Muhaimin Iskandar: Posisi Jokowi sebagai Capres Aman Kalau Join

Sebelumnya, PKB telah mendeklarasikan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi. Muhaimin bahkan sempat memberi garansi bahwa Jokowi dapat memenangi pemilihan presiden jika menggandengnya sebagai wakil. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Jokowi berisiko kalah jika tak menunjuk dia sebagai calon wakil presiden.

Sementara itu, saat peresmian Posko Join (Jokowi-Muhaimin) di Semarang pada pertengahan April 2018, Cak Imin mengaku siap patah hati jika tidak terpilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada pilpres 2019. "Ah…, patah hati harus disiapkan," tutur Cak Imin berkelakar sambil memegang dada sebelah kirinya.

Advertising
Advertising

Baca: Muhaimin Iskandar Khawatir Jokowi Kalah di Pilpres 2019

Muhaimin Iskandar juga tidak menjawab secara tegas saat ditanya kesediaannya menjadi cawapres Prabowo Subianto jika tidak terpilih menjadi cawapres Jokowi. "Tentu, pertama, patah hati, ya. Orang patah hati pasti masuk kamar dulu, kunci kamar rapat-rapat. Baru setelah sembuh dari patah hati, ya, saya bicara lagi," ujarnya saat itu.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

10 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya