Prananda Minta Kader PDIP Tak Reaktif Soal Gaji Megawati di BPIP

Minggu, 3 Juni 2018 11:18 WIB

Prananda Prabowo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Muhammad Prananda Prabowo meminta semua kader tenang menyikapi pemberitaan terkait dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Saya menyampaikan kepada kader PDI Perjuangan di seluruh Tanah Air untuk tidak bersikap reaksioner. Tenang saja, kata Ibu Megawati," kata Prananda dalam surat terbuka, Sabtu, 2 Juni 2018. Seruan tersebut dia sampaikan berdasarkan arahan Megawati.

Baca: Cerita Ali Mochtar Ngabalin Soal Jokowi Minta Maaf ke Megawati

Gaji Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP menjadi polemik karena dianggap jumbo. Orang nomor satu di partai berlambang banteng itu mendapat hak keuangan Rp 112 juta atas jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengarah.

Pada 30 Mei lalu, Radar Bogor menulis berita utama (headline) berjudul "Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta" menyoal polemik gaji Megawati tersebut. Sore harinya, massa aksi PDIP mendatangi kantor Radar Bogor lantaran merasa tak terima dengan pemberitaan itu. Mereka marah-marah, memaki, mengintimidasi, merusak peralatan kantor, dan dikabarkan memukul seorang staf. Pemukulan itu dibantah PDIP.

Advertising
Advertising

Baca: Bambang Pacul PDIP Siap Masuk Bui Jika Ketua Umum Megawati Diusik

Perihal ini, Prananda meminta kader PDIP menjaga hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa. Kader PDIP, kata dia, harus menjadi bagian masyarakat yang mendukung terwujudnya media massa sebagai pilar demokrasi Pancasila. "Hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa harus dikedepankan," ujarnya.

Menurut Prananda, jika ada pemberitaan yang dianggap kurang tepat, kader harus menyampaikan argumentasi yang berbasis data dan fakta. Argumentasi itu pun harus disampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Putra Megawati Soekarnoputri ini juga meminta semua kadernya memegang teguh ajaran Bung Karno dalam Pancasila, yang dicetuskan pada 1 Juni 1945. Ajaran yang dia maksud adalah memilih jalan musyawarah mufakat dalam setiap penyelesaian persoalan.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

3 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

11 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya