Jokowi: Pancasila Rumah Bagi Keragaman Bangsa Indonesia

Jumat, 1 Juni 2018 14:15 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat, 1 Juni 2018. Upacara Hari Lahir Pancasila ke-73 ini juga dihadiri Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden ke-11 Boediono. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pidato upacara Hari Lahir Pancasila Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Pancasila telah menjadi bintang pemandu bagi bangsa Indonesia. Pancasila, kata dia, telah menjadi rumah bagi keragaman bangsa Indonesia.

“Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-bhinneka tunggal ika,” kata presiden dalam sambutannya pada upacara di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018.

Baca: BPIP: Hari Lahir Pancasila Jangan Cuma ...

Jokowi mengatakan semangat persatuan dalam keberagaman telah ditunjukkan para pendiri bangsa saat merumuskan Pancasila. Para pendiri bangsa yang berasal dari beragam golongan dan latar belakang telah duduk bersama menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. “Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh.”

Jokowi meminta masyarakat dapat mengingat rangkaian proses perumusan Pancasila. Masyarakat, kata dia, perlu memahami semangat persatuan di balik terciptanya Pancasila. Masyarakat, kata dia, juga perlu menghadirkan semangat Pancasila dalam tiap aspek kehidupan.

Baca: Keputusan Kenapa Hari Lahir Pancasila ...

Advertising
Advertising

“Pada peringatan hari lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berperstasi,” kata Presiden.

Menurut Jokowi, Pancasila terbukti mampu bertahan di tengah arus ideologi lain yang hendak mengubah dasar negara Indonesia. Jokowi yakin nilai Pancasila akan terus diimplementasikan seluruh masyarakat Indonesia. “Kita harus terus bersatu dalam upaya menjadi bangsa yang kuat, besar dan bangsa pemimpin,” kata dia dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

15 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

52 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

59 menit lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya