Keputusan Kenapa Hari Lahir Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni

Jumat, 1 Juni 2018 09:33 WIB

Stasiun Gambir turut memperingati Hari lahirnya Pancasila, 1 Juni 2017. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Pancasila merupakan ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus dipedomani bangsa Indonesia. Melalui falsafah ini proses penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta cita-cita proklamasi kemerdekaan diwujudkan. Hari Lahir Pancasila telah ditetapkan pada 1 Juni di era pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk diperingati setiap tahunnya.

Rumusan Pancasila pada awalnya dikemukakan oleh Presiden Pertama Sukarno dalam pidatonya di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya bersumber dari keragaman budaya bangsa yang diakui secara bersama-sama.

Baca: Pesan Presiden Jokowi dalam Upacara Hari Lahir Pancasila

Proses penggalian itulah dan kemudian dijadikan momentum untuk diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Jokowi. Bahwa pada 1 Juni sebagai hari lahir dasar dan ideologi negara, Pancasila. Ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

Seperti dikutip dari Antara, dalam perjalanannya implementasi nilai-nilai Pancasila memerlukan pembinaan terus menerus melalui program yang terencana. Oleh karena itu, Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 memutuskan pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau disingkat dengan BPIP. Badan ini dipimpin oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Baca: Hari Lahir Pancasila, Kaka Slank: Pancasila Jangan Cuma Hafalan

Hari ini Jumat, 1 Juni 2018, Presiden Jokowi menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Presiden tiba di halaman gedung yang berlokasi di Jalan Pejambon, No. 6 pada sekitar pukul 08.00 WIB.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga tinggi negara juga hadir dalam upacara sejak pukul 07.00 WIB. Para pejabat mengenakan pakaian tradisional dari sejumlah suku di Indonesia. Dalam acara itu, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Solo, Jawa Tengah berupa beskap hitam lengkap dengan blangkon.

Jokowi menjelaskan, Pancasila selama 73 tahun ini mampu bertahan di tengah serbuan ideologi lain yang berusaha untuk menggesernya. "Selama 73 tahun Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika," kata Jokowi dalam pidatonya di halaman Gedung Pancasila.

Presiden Jokowi menegaskan, peringatan Hari Lahir Pancasila harus jadi momentum untuk mengingat dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

18 menit lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

7 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

8 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

9 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

9 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

9 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

9 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

10 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

11 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

11 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya