Densus 88 Antiteror Tangkap Mantan Napi Teroris di Probolinggo

Jumat, 1 Juni 2018 04:35 WIB

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Probolinggo - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap mantan narapidana teroris berinisial IR di Kelurahan Sumbertaman, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis malam, 31 Mei 2018. "Memang benar satu terduga teroris kembali diamankan di Kota Probolinggo dan yang bersangkutan baru bebas dari penjara dalam kasus yang sama," kata Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, saat dihubungi.

Menurut dia, terduga teroris tersebut sempat hendak melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Namun, kata Alfian, puluhan aparat kepolisian yang bersiaga di lokasi kejadian berhasil mengepung dan menangkapnya.

Baca: Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Probolinggo

"Tidak ada perlawanan dari IR setelah diamankan tim Densus 88 Antiteror yang dibantu anggota Polresta Probolinggo yang sudah melakukan sterilisasi dan penjagaan ketat di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih itu," tuturnya.

Saat digeledah rumahnya, Alfian menjelaskan timnya menemukan sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya replika senjata AK 47, senapan angin kaliber 5,5 mm, dan buku Al Qaeda. Barang bukti itu dibawa tim Densus 88 Antiteror bersama terduga teroris ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Advertising
Advertising

"Terduga teroris IR tersebut masih ada hubungan keluarga atau adik terduga teroris berinisial IS yang sudah diamankan lebih dulu di Perumahan Sumber Taman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih beberapa waktu lalu," katanya.

Densus 88 Antiteror diketahui pernah menangkap IR beberapa tahun lalu karena kasus terorisme dengan keterlibatannya meracik bom pipa di rumah kontrakannya di Kecamatan Mayangan. Bom tersebut rencananya akan diledakkan di Surabaya. IR divonis enam tahun penjara dan sempat ditahan di Rutan Mako Brimob sekitar 20 bulan sebelum bebas.

Baca: Geledah 3 Rumah di Tasikmalaya, Densus 88 Sita Sejumlah Senjata

IR menjalani hukumannya lebih dari empat tahun lebih dan mendapatkan pembebasan bersyarat pada 13 Mei 2018. Namun, tak lama, IR kembali ditangkap. "Jumlah terduga teroris yang diamankan di Kota Probolinggo bertambah lagi, sehingga totalnya menjadi enam orang karena sebelumnya empat terduga teroris diamankan pada 17-18 Mei 2018 dan hari ini ada dua terduga teroris yang diamankan," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror juga menangkap tiga terduga teroris berinisial MF, IS, dan HA di Perumahan Sumbertaman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Satu terduga teroris berinisial AP ditangkap di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Keempat terduga teroris yang ditangkap diduga kuat terlibat aksi teror bom di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Kepolisian menduga keempatnya merupakan jaringan Dita Oepriarto dalam kasus pengeboman gereja di Surabaya. Densus 88 kembali menangkap satu orang terduga teroris berinisial WDP (35) di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis dini hari.

Berita terkait

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

4 jam lalu

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

Densus 88 menyita 12 benda dari rumah kor terduga teroris di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

7 jam lalu

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

7 jam lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

8 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

12 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

15 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

26 hari lalu

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

Para anggota senior Jamaah Islamiyah telah membubarkan organisasi tersebut pada 30 Juni 2024. Bagaimana para pakar menyoroti hal ini?

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

36 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

38 hari lalu

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka

Baca Selengkapnya