Dirjen Dukcapil Segera Musnahkan E-KTP yang Tercecer di Bogor

Senin, 28 Mei 2018 16:31 WIB

sejumlah e-KTP yang sempat tercecer di Jalan Salabenda, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini menjadi barang bukti di Polres Bogor guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, 28 Mei 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh memastikan tidak ada kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang tersisa di jalan saat tercecer di Jalan Salabenda, Kemang, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu.

“Saat (e-KTP) tercecer, sopir ekspedisi dibantu oleh pihak Kemendagri dan beberapa warga langsung mengumpulkannya kembali, dan melanjutkan perjalanan ke tempat yang dituju,” kata Zudan.

E-KTP rusak hasil cetakan tahun 2012-2013 tersebut, ujar Zudan, berjumlah lebih-kurang 6.000 lembar, dan semuanya telah dimasukkan ke gudang Kementerian Dalam Negeri di Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Kemendagri Diminta Tak Sepihak Investigasi E-KTP Tercecer

“Terkait masalah ini semuanya sudah selesai, tinggal dampak media akibat kejadian ini,” ucap Zudan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempertanyakan alasan belum dihancurkannya e-KTP yang rusak tersebut oleh Direktorat Jenderal Dukcapil.

“Kami mempertimbangkan andai dalam pemeriksaan KPK masih diperlukan itu alasan belum dimusnahkan,” kata Zudan.

Namun, menurut Zudan, dirinya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri dan KPK untuk melakukan pemusnahan terhadap e-KTP tersebut.

Baca juga: Polisi Jelaskan Kasus E-KTP Tercecer, Begini Kronologinya

“Atas arahan Bapak Mendagri setiap KTP yang tidak digunakan atau rusak, akan langsung kita potong pada sisi sebelah kanan. Itu sebagai upaya kami melakukan pemusnahan, dan jikapun KPK membutuhkan alat bukti, ini masih bisa menjadi alat bukti,” tutur Zudan.

Sebelumnya, satu dus e-KTP tercecer di Jalan Salabenda, Kemang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 26 Mei 2018, sekitar pukul 13.30. Tercecernya kartu identitas warga Indonesia tersebut sontak menjadi perbincangan di media sosial.

Berita terkait

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

44 hari lalu

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

Cara mendapatkan KTP bagi orang asing di Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013. Ini syarat dan prosedurnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital

1 Maret 2024

Begini Cara Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital

Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital merupakan proses pemindahan informasi e-KTP yang saat ini masih memiliki bentuk fisik.

Baca Selengkapnya

Bayang-Bayang Hak Angket DPR pada 3 Kasus Masa Rezim Jokowi: e-KTP, MK, dan Pemilu 2024

26 Februari 2024

Bayang-Bayang Hak Angket DPR pada 3 Kasus Masa Rezim Jokowi: e-KTP, MK, dan Pemilu 2024

Sepanjang pemerintahan Jokowi, anggota DPR tercatat baru sekali menggunakan hak angket. satu kasus sebata wacana, dan satu lainnya masih digodok DPR.

Baca Selengkapnya

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

23 Februari 2024

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

Disdukcapil DKI Jakarta berencana menonaktifkan NIK KTP warganya yang tidak lagi berdomisili di DKI. Lantas, bagaimana cara cek status NIK Jakarta?

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftarkan Anggota Keluarga di JKN

20 Januari 2024

Cara Mendaftarkan Anggota Keluarga di JKN

Untuk memastikan anggota keluarga mendapat jaminan Kesehatan, penting untuk mengetahui cara mendaftarkannya ke JKN.

Baca Selengkapnya

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

3 Januari 2024

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

Pemerintah akan mengganti e-KTP menjadi IKD secara online. Bagaimana cara mengubahnya?

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 70,9 Miliar untuk Cetak Ulang e-KTP DKJ, PSI: Kami Tetap Tidak Setuju

27 Desember 2023

DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 70,9 Miliar untuk Cetak Ulang e-KTP DKJ, PSI: Kami Tetap Tidak Setuju

Anggaran Rp 70,9 miliar itu dialokasikan untuk pengadaan blangko e-KTP dan tinta toner cetak ulang e-KTP imbas perubahan DKI Jakarta menjadi DKJ.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Proses Asesmen Pejabat BUMD era Anies, Bongkar Praktik Aborsi, DKI Butuh 5 Juta Blangko e-KTP

24 Desember 2023

Top 3 Metro: Proses Asesmen Pejabat BUMD era Anies, Bongkar Praktik Aborsi, DKI Butuh 5 Juta Blangko e-KTP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang isu orang dalam di era Anies Baswedan, bongkar praktik prostitusi, dan DKI butuh 5 juta blangko e-KTP.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, DPRD Sepakati Anggaran Rp 70,9 miliar untuk Pengadaan 5 Juta Blangko e-KTP

23 Desember 2023

DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, DPRD Sepakati Anggaran Rp 70,9 miliar untuk Pengadaan 5 Juta Blangko e-KTP

DPRD DKI menyepakati anggaran pengadaan 5 juta blangko e-KTP dan tinta toner senilai Rp 70,9 miliar dalam RAPBD DKI 2024. Terkait pindah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya