Fadli Zon Soroti Empat Persoalan Gaji Jumbo BPIP

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Amirullah

Senin, 28 Mei 2018 15:05 WIB

Fadli Zon. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mencatat empat persoalan yang dianggapnya serius dan perlu diperbaiki dalam Peraturan Presiden nomor 42 tentang 2018 tentang hak keuangan dan fasilitas pejabat Badan Pembina Ideologi Pancasila. “Pertama dari sisi logika manajemen,” kata Fadli dalam rangkaian cuitan di akun Twitter-nya, Senin, 28 Mei 2018.

Fadli tidak setuju terkait besaran gaji pejabat yang duduk di BPIP. Dalam Perpres tersebut diketahui gaji seroang Ketua Dewan Pengarah BPIP mencapai Rp 112.5400, anggota pengarah RP 100.811.000, Kepala BPIP Rp 73.500.000, wakil kepala BPIP Rp 63.750.000, Deputi BPIP Rp 51.000.000 dan staf khusus BPIP Rp 36.500.000.

Baca: Soal Gaji BPIP, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Menurut Fadli, dari sisi manajemen di lembaga manapun baik pemerintah maupun swasta, gaji direksi atau eksekutif pasti selalu lebih besar daripada gaji komisaris, meski jabatan komisaris adalah wakil pemegang saham. Beban kerja terbesar, kata dia, adanya di direksi atau eksekutif. “Nah, struktur gaji di BPIP ini menurut saya aneh. Bagaimana bisa gaji ketua dewan pengarahnya lebih besar dari gaji kepala badannya sendiri,” ucapnya. “ Dari mana modelnya.”

Kata Fadli, Dewan Pengarah sesuai namanya semestinya lebih berupa anggota badan kehormatan, atau orang-orang yang dipinjam wibawanya saja. Jadi, mereka seharusnya tidak mempunyai fungsi eksekutif sama sekali. “Aneh sekali jika mereka kemudian digaji lebih besar daripada pejabat eksekutif di BPIP. Lebih aneh lagi jika mereka semua tidak memberikan penolakan atas struktur gaji yang aneh ini,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Masalah kedua, kata dia, dilihat dari sisi etis. Lembaga ini bukan Badan Usaha Milik Negara atau bank sentral yang bisa menghasilkan laba, sehingga gaji pengurusnya pantas dipatok ratusan juta rupiah. Menurut dia, BPIP adalah lembaga nonstruktural atau ad hoc. Namun, standar gajinya bisa tinggi. “Coba anda bayangkan, gaji presiden, wakil presiden, menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara yang tanggung jawabnya lebih besar saja tidak sebesar itu,” katanya.

Catatan ketiga, kata dia, dari sisi anggaran dan reformasi birokrasi. Presiden Joko Widodo selalu bicara mengenai efisiensi anggaran dan reformasi birokrasi. Itu sebabnya, dia berujar, dalam kurun waktu 2014-2017 ada 23 lembaga nonstruktural berupa badan maupun komisi yang telah dibubarkan pemerintah, seperti Dewan Buku Nasional, Badan Benih Nasional hingga Badan Pengendalian Bimbingan Massal.

Namun, pada saat bersamaan presiden justru terus menambah lembaga nonstruktural. Sejak 2014 hingga sekarang, melalui berbagai Perpres, dalam catatannya, presiden setidaknya telah meneken sembilan lembaga nonstruktural baru, seperti Kantor Staf Kepresidenan, Komite Ekonomi Industri Nasional hingga BPIP.

Baca: Jokowi Teken Perpres Hak Keuangan BPIP, Gaji Megawati Rp 112 Juta

Menurut dia, jumlah orang yang duduk di Dewan Pengarah BPIP memang berjumlah sembilan. Namun, bisa dihitung betapa mahalnya ongkos operasional lembaga-lembaga nonstruktural baru yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Adapun sembilan orang ang termasuk dewan pengarah adalah Megawati Soekarnoputri, Jenderal (Purn) Try Soetrisno, Ahmad Syafii Ma'arif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe dan Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

Keempat, dilihat dari sisi tata kelembagaan. Menurut dia, kecenderungan presiden untuk membuat lembaga baru setingkat kementerian seharusnya dihentikan. Alasannya, langkah tersebut bisa melebihi atau menimbulkan bentrokan dengan lembaga-lembaga lain yang telah ada.

Misalnya, Fadli mencontohkan, dalam wacana mengenai penghidupan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssgab) TNI untuk menangani teroris. “Bukankah aneh jika Kepala KSP sangat dominan dalam mewacanakan hal-hal semacam itu,” ucapnya. “Padahal itu wilayah pertahanan dan keamanan di mana kita sudah punya Menteri Pertahanan dan Menteri Koordinator Hukum, Politik dan Keamanan.”

Berita terkait

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

40 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

48 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

5 November 2023

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

25 Oktober 2023

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

Fadli Zon memastikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjalani tes kesehatan besok.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

10 Oktober 2023

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

Fadli Zon berbicara soal eskalasi konflik Palestina vs Israel, mengatakan adanya pelanggaran nyata oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Tak Mau Jadi Rempang Kedua, Warga Rumpin Mengadu ke Fadli Zon soal Konflik dengan TNI

9 Oktober 2023

Tak Mau Jadi Rempang Kedua, Warga Rumpin Mengadu ke Fadli Zon soal Konflik dengan TNI

Selama bertahun-tahun warga Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor terlibat konflik lahan dengan TNI AU

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.

1 September 2023

Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.

BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon diundang untuk menjadi salah satu panelis dalam Seminar mengenai Hubungan Internasional dan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Parlemen Timor Leste di Dili.

Baca Selengkapnya