Resmikan Polda Kalimantan Tengah Jadi Tipe A, Ini Pesan Kapolri

Jumat, 25 Mei 2018 02:49 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, 10 Mei 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Palangka Raya-Kepala Kepolisian RI atau Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengancam menurunkan lagi status Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah yang saat sudah naik tipe A kembali ke tipe B bila dalam pelayanannya dinilai tidak baik dan tidak berprestasi.

Penegasan itu disampaikan Kapolri usai meresmikan peningkatan tipologi Polda Kalimantan Tengah dari tipe B ke tipe A di Palangkaraya, Kamis, 24 Mei 2018. "Saya minta dengan peningkatan status ini agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Bila tidak saya tak segan untuk turunkan kembali statusnya," ujar Tito.

Baca: Kapolri Usul Rutan Khusus Napi Teroris Dibangun di Cikeas

Menurut Kapolri peningkatan status Polda Kalimantan Tengah dilakukan setelah ada sejumlah permintaan dari tokoh dan masyarakat setempat. "Gubernur Kalimantan Tengah beberapa kali meminta kepada saya, termasuk juga ketua adat setempat," katanya.

Selain itu pertimbangan meningkatkan status juga karena luasnya wilayah Kalimantan Tengah yang lebih besar dari Pulau Jawa. "Ini menimbulkan dampak keamanan, seperti kejahatan konvensional, gangguan lingkungan perambahan hutan, termasuk dalam rangka menjaga stabilitas keamanan yang lebih baik," ujarnya.

Simak: Kapolri: Pelibatan Koopssusgab Seperti Operasi Tinombala di Poso

Karena itu Tito meminta agar dengan peningkatan status itu Polda Kalimantan Tengah mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang keamanan. "Bukan sebaliknya gangguan keamanan semakin meningkat,"ujarnya.

Peningkatan tipologi Polda Kalimantan Tengah didasarkan pada keputusan Kapolri Nomor 676/V/2018. Selain Polda Kalimantan Tengah ada dua polda lainnya yang juga mendapatkan kenaikan dari tipe B ke tipe A, yakni Polda Kalimantan Selatan dan Polda Nusa Tenggara Barat.

Lihat: Penghargaan Kapolri Bagi Anggotanya yang Lumpuhkan Teroris

Peresmian peningkatan status Polda Kalimantan Selatan dilakukan Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin Kamis siang, adapun Polda Nusa Tenggara Barat diresmikan Kapolri pada Jumat, 25 Mei 2018.

Kapolri
menuturkan dengan perubahan status ini konsekwensinya juga ada, yakni mulai dari perubahan jabatan kapolda yang semula pangkat bintang satu menjadi inspektur jenderal. Sedangkan wakapolda yang semua dijabat oleh komisaris besar menjadi brigadir jenderal. "Perubahan ini juga berpengaruh pada penyesuaian anggaran personil dan sarana dan prasarana,"ujarnya.

KARANA WW

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

5 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

5 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

5 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya