Komnas HAM Perpanjang Waktu Penyelidikan Kasus Novel Baswedan

Rabu, 23 Mei 2018 14:51 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) didampingi tim advokat hadir memenuhi panggilan pemeriksaan Tim Pemantauan Kasus Novel Baswedan di kantor Komnas HAM, Jakarta, 13 Maret 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memperpanjang masa kerja tim percepatan penyelidikan kasus Novel Baswedan selama tiga bulan. Dengan perpanjangan itu, tim akan aktif bekerja hingga 19 Agustus 2018.

"Masa kerja tim diperpanjang karena butuh waktu untuk mengklarifikasi beberapa data," kata Ketua Tim Bentukan Paripurna Kasus Novel Baswedan Sandrayati Moniaga saat ditemui di gedung Komnas HAM, Jakarta, pada Rabu, 23 Mei 2018.

Baca: Sebagai Pengingat Kasus Novel Baswedan...

Tim itu mulai bekerja mengumpulkan dan mengklarifikasi barang bukti kasus Novel Baswedan sejak Februari-Mei 2018. Namun, dalam proses klarifikasi itu, tim menemui kendala waktu.

Sandrayati menerangkan ada beberapa pihak yang meminta waktu lebih lama untuk mengklarifikasi suatu bukti. Atas dasar itu, Komnas HAM memperpanjang masa kerja tim penyelidikan. "Kalaupun nanti mereka tidak mau mengkonfirmasi, itu bagian dari hal yang akan kami tulis dalam laporan."

Advertising
Advertising

Baca: Novel Baswedan dan Cerita Soal Jenderal

Salah satu barang bukti yang hingga saat ini belum dikumpulkan karena masalah waktu adalah rekaman video penyiraman air keras Novel Baswedan dari kamera rumah warga. Sandrayati mengatakan pengumpulan video itu terhambat pemilik rumah yang sulit ditemui.

Anggota tim penyelidikan kasus Novel Baswedan ini, selain Sandrayati, adalah Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, Komisioner Pengkajian dan Penelitian Choirul Anam, Romo Magnis Suseno dari unsur tokoh, ahli hukum Bivitri Susanti, aktivis sosial dan keagamaan Alissa Wahid, dan Profesor Abdul Munir Mulkhan.

M. JULNIS FIRMANSYAH l FADIYAH

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

4 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

18 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

20 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

23 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

23 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

24 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

25 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya