Survei: 58,2 Persen Publik Tak Tahu Nawacita Jokowi-JK

Selasa, 22 Mei 2018 20:26 WIB

Aktivis BEM SI mengenakan topeng wajah Jokowi-JK dalam demonstrasi peringatan dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di depan Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2016. Saat pilpres, keduanya mempunyai 9 program prioritas yang dikenal dengan Nawacita. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indo Barometer menunjukkan mayoritas publik tidak mendengar atau mengetahui program pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dinamakan Nawa Cita. Dalam survei itu, sebanyak 58,2 persen responden menyatakan tidak pernah mendengar atau mengetahui program tersebut, sedangkan 37,6 persen mengetahui.

"Ini memprihatinkan, tiga bulan sebelum masa kampanye pemilihan presiden 2019 yang tahu baru 37-an persen saja," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.

Baca:Survei Indo Barometer: 68,6 Persen Masyarakat Puas dengan Jokowi

Dari sejumlah responden yang mengetahui program Nawa Cita, kata Qodari, hanya 38,4 persen yang menyatakan puas terhadap program prioritas itu. Sebanyak 40,6 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab dan 20 persen menjawab kurang puas. "Ternyata info soal Nawa Cita sangat terbatas," ujar dia.

Dari sembilan program Nawa Cita, program membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan pedesaan meraih tingkat kepuasan tertinggi dengan 60,4 persen. Pada urutan kedua, perlindungan keamanan bagi seluruh warga negara melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, pembangunan negara, dan memperkuat negara maritim meraup 53,8 persen.

Advertising
Advertising

Program peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan melalui program Indonesia pintar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Indonesia kerja dan Indonesia sejahtera berada di urutan ketiga dengan kepuasan 53,4 persen. Keempat, soal reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya memperoleh kepuasan 46,8 persen.

Baca: Survei Charta Politika: Elektabilitas Jokowi Masih Tertinggi

Survei ini mencatat program revoluasi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional mendapat angka kepuasan 46,5 persen. Angka itu dibuntuti program memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial melalui pendidikan kebhinekaan dan ruang-ruang dialog dengan kepuasan 44 persen.

Peringkat ketujuh ditempati program meningkatkan produktivitas rakyat dan meningkatkan daya saing di pasar internasional dengan capaian 43 persen. Program kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik menduduki posisi delapan dengan angka kepuasan 41 persen. Program membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya mendapatkan kepuasan 34,4 persen.

Baca: PDIP Tak Akan Terbuai dengan Survei Elektabilitas Jokowi

Qodari pun menyarankan Jokowi-JK dan jajarannya terus mensosialisasikan sembilan agenda prioritas kabinet kerja itu kepada masyarakat. "Saya sempat berseloroh sebelumnya, 'Cita Citata bahkan lebih terkenal dari Nawa Cita'," ujar dia.

Qodari mengatakan survei tersebut dilaksanakan pada 15 – 22 April 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error survei sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95%. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

41 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya