Jokowi Minta Diterapkan Cara Luar Biasa Melawan Terorisme

Selasa, 22 Mei 2018 15:24 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan sambutan disaksikan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri), dan Din Syamsuddin (kanan), pada acara buka puasa bersama pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, 18 Mei 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan terorisme adalah kejahatan luar biasa. Karena itu, perlu aksi yang luar biasa juga untuk memeranginya.

Menurut Jokowi, selama ini Indonesia fokus memerangi terorisme dengan cara represif (hard power) berupa penegakan hukum, hingga memburu dan membongkar jaringan teroris sampai ke akar-akarnya. "Pendekatan hard power jelas sangat diperlukan tapi belum cukup. Saatnya kita seimbangkan dengan soft power," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.

Baca: Jokowi Akan Pimpin Rapat Penanggulangan Terorisme Siang Nanti

Soft power yang dimaksud Jokowi adalah mengedepankan langkah preventif. Upaya pencegahan ini tidak cukup dengan proses deradikalisasi bagi narapidana terorisme saja, tetapi perlu ditambah dengan membersihkan lembaga pendidikan di Indonesia dari pemahaman-pemahaman radikal.

"Bersihkan lembaga mulai dari TK, SD, SMP SMA, perguruan tinggi, ruang-ruang publik, dan mimbar-mimbar umum dari ajaran ideologi terorisme," ucapnya.

Menurut Jokowi, berkaca kepada aksi bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo yang melibatkan anak-anak dan perempuan, maka upaya preventif menjadi penting. Peristiwa itu menandakan ideologi radikal telah masuk ke sekolah dan lingkungan keluarga.

Baca: Jokowi Tegaskan Pemerintah Akan Basmi Terorisme sampai ke Akar

Advertising
Advertising

"Ini menjadi peringatan pada kita semua, menjadi wake up call, betapa keluarga jadi target indoktrinasi terorisme," ucap Jokowi.

Jokowi memerintahkan agar pendekatan represif dan preventif ini dipadukan agar pencegahan dan penanggulangan terorisme bisa berjalan lebih efektif.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya