Menhan Ryamizard Minta RUU Terorisme Segera Disahkan

Selasa, 22 Mei 2018 14:41 WIB

Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada prajurit Komando Strategis Angkatan Darat di GOR Kartika Divif I Kostrad, Cilodong, Depok, 22 Mei 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mendorong Rancangan Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme atau RUU Terorisme segera disahkan. Menurut dia, pembahasan RUU Terorisme harus segera selesai setelah rentetan beberapa aksi teror di sejumlah daerah.

"Namanya Undang-Undang Terorisme itu, masak, kita sudah beberapa kali dihajar begitu masih mundur-maju, mundur-maju? Bagus itu, menghadapi teroris bagaimana, siapa aja, itu harus segera sajalah," kata Ryamizard seusai memberikan pengarahan kepada prajurit Kostrad di GOR Kartika Divif I Kostrad, Cilodong, Depok, Selasa, 22 Mei 2018.

Baca: Moeldoko: Pemerintah Ancang-Ancang Siapkan Perpu Terorisme

Desakan penyelesaian pembahasan RUU Terorisme menguat seusai rentetan aksi teror di sejumlah tempat. Pertama, kericuhan antara narapidana teroris dan aparat di Rumah Tahanan cabang Salemba di Kompleks Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok. Tak lama setelah itu, terjadi aksi bom bunuh diri di tiga gereja dan kantor Kepolisian Resor Surabaya. Aksi ini diikuti aksi bom bunuh diri di Sidoarjo dan serangan di Markas Kepolisian Daerah Riau.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengambil ancang-ancang untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau Perpu jika pembahasan RUU Terorisme tak kunjung selesai. Langkah ini akan diambil jika pembahasan RUU tak rampung pada Juni 2018.

Secara terpisah, Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Terorisme Muhammad Syafii mengatakan RUU tersebut kemungkinan bisa disahkan pada Jumat, 25 Mei 2018. "Rabu rapat panja, Kamis pansus mini fraksi, dan Jumat paripurna pengesahan," kata Syafii di Kompleks Parlemen, kemarin.

Advertising
Advertising

Baca: Aksi Teror Meningkat, Polri Singgung RUU Terorisme yang Mandek

Syafii memperkirakan pembahasan RUU Terorisme sudah 99,9 persen selesai. Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan penyelesaian pembahasan menyisakan masalah definisi. Akibatnya, kata dia, dalam rapat yang bakal berlangsung pada Rabu, 23 Mei 2018, pansus bakal berfokus pada persoalan definisi terorisme.

Ryamizard enggan berpolemik ihwal definisi yang diatur dalam RUU Terorisme. Menurut dia, teroris adalah orang atau kelompok yang ingin mengganti ideologi negara. "Itu tidak boleh itu, seluruh rakyat melawan, apalagi TNI sudah ada marganya, sudah ada sumpahnya, tidak kenal menyerah sampai kapan pun," katanya.

Berita terkait

Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

22 jam lalu

Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

Australia akan menghabiskan A$600 juta atau Rp 6.247.162.746.919,11 untuk perekrutan cadangan pertahanan dan memberikan bonus tunai untuk tentara

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

15 hari lalu

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

Presiden Prabowo dua kali menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai Kepala Negara di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Jadi Presiden RI ke-8, Begini Ketertarikannya dengan Angka Delapan

15 hari lalu

Prabowo Jadi Presiden RI ke-8, Begini Ketertarikannya dengan Angka Delapan

Angka delapan disebut-sebut sebagai angka keberuntungan Prabowo Subianto. Terkini, ia menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih

15 hari lalu

Harta Kekayaan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih

Sjafrie Sjamsoeddin kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Merah Putih. Ini profil lengkap dan harta kekayaan Sjafrie Sjamsoeddin.

Baca Selengkapnya

Profil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kolega Prabowo Lulusan Akabri 1974

15 hari lalu

Profil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kolega Prabowo Lulusan Akabri 1974

Prabowo bakal melantik menteri koordinator dan menteri teknis yang membantu pemerintahannya itu pada hari ini, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kali Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo, Sebelum Dipinang Jadi Menteri Keuangan Lagi

20 hari lalu

Beberapa Kali Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo, Sebelum Dipinang Jadi Menteri Keuangan Lagi

Sri Mulyani akan menjabat kembali jadi menteri keuangan 2024-2029 setelah dipinang Prabowo.

Baca Selengkapnya

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

24 hari lalu

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

Wahid Foundation menyatakan melalui kemitraan yang erat pemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa berbagi pengalaman dan solusi.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

25 hari lalu

Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

Rektor UIN Jakarta mengomentari ceramah Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang membahas soal ekstremisme.

Baca Selengkapnya

Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

25 hari lalu

Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

Presiden Jokowi mengatakan banyak yang dibahas dengan Presiden terpilih Prabowo dalam pertemuan dua hari lalu.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Pesan Jokowi dan Prabowo kepada Pimpinan DPD RI

32 hari lalu

Terungkap, Pesan Jokowi dan Prabowo kepada Pimpinan DPD RI

Pesan Jokowi dan Prabowo ini diungkapkan oleh Ketua DPD yang baru, Sultan Najamudin.

Baca Selengkapnya