Setelah Deklarasi Capres, Abraham Samad Bertemu Parpol Pekan Ini

Selasa, 22 Mei 2018 12:09 WIB

Abraham Samad mengangkat badik sebagai simbol keberanian saat deklarasi calon presiden di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Mei 2018. Relawan AS (Abraham Samad) mendeklarasikan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, akan bertemu dengan salah satu partai politik di Jakarta pada Kamis, 24 Mei 2018. Ia mengaku telah berkomunikasi intensif dengan sejumlah partai setelah mendeklarasikan diri siap maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2019.

"Saya terus membuka komunikasi politik dengan beberapa partai politik. Insya Allah, Kamis nanti akan bertemu ketua umum parpol beserta jajaran pengurus intinya," kata Abraham dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa, 22 Mei 2018.

Baca: Deklarasi Capres, Abraham Samad Akan Komunikasi dengan Parpol

Abraham masih enggan menyebut nama parpol yang akan mengajaknya bertemu. Ia hanya mengatakan selama ini menjalin komunikasi dengan partai politik koalisi pemerintah dan non-koalisi.

Sebelumnya, Abraham Samad mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden untuk pemilu 2019 di Palembang, Sumatera Selatan, pada 4 Mei 2018. Setelah itu, ia kembali mendeklarasikan diri siap maju capres di Makassar pada 7 Mei 2018. Relawan Abraham hadir di dua deklarasi itu.

"Berkali-kali saya nyatakan bahwa saya sudah amat siap mewakafkan diri saya untuk bangsa dan negara ini," kata Abraham.

Baca: Abraham Samad Siap Maju di Pilpres 2019, Tapi Tak Banyak Uang

Advertising
Advertising

Abraham mengakui kendala yang ia hadapi dalam pencalonan dirinya adalah finansial. Selain itu, dia bukan anggota partai tertentu. Meski demikian, ia percaya diri, dengan kemampuannya, dia bisa membawa bangsa Indonesia keluar dari jeratan korupsi.

"Saya punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain yang ingin maju dalam kontestasi politik 2019, yaitu saya pernah menjadi Ketua KPK," kata Abraham Samad.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

51 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

52 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

59 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

Penyidik masih memproses kasus Firli Bahuri untuk memenuhi berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum dari Kejati DKI Jakarta atau P-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

3 Maret 2024

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

Setelah jadi tersangka kasus pemerasan, Firli Bahuri tak kunjung ditahan Polda Metro Jaya. Aktivis antikorupsi bereaksi keras. Ini kata Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

2 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

1 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan tidak ditahannya Firli Bahuri oleh polisi akan memunculkan keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya