Ke PBNU, Anwar Ibrahim Bicara Gus Dur dan Islam Indonesia

Reporter

Alfan Hilmi

Senin, 21 Mei 2018 06:41 WIB

Politisi Malaysia, Anwar Ibrahim, di rumahnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Mei 2018. (AP Photo/Andy Wong)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Minggu, 20 Mei 2018. Disambut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Anwar Ibrahim menyamakan kesepahaman perihal Islam di Indonesia yang membawa rahmat bagi semua manusia dan seluruh alam semesta.

“Malam ini, kami berfokus pada satu permasalahan umat Islam tentang keperluan menyederhanakan kepahaman,” ucap Anwar Ibrahim di kantor PBNU, Minggu, 20 Mei 2018.

Anwar Ibrahim disambut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj pada pukul 20.10. Ketika berbincang dengan Said, Anwar menyampaikan kesedihannya perihal aksi terorisme yang terjadi baru-baru ini di beberapa kota di Indonesia. Anwar mengaku tidak habis pikir aksi tersebut bisa terjadi di Indonesia, yang terkenal dengan Islam-nya yang ramah dan santun.

Baca: Nasihat Anwar Ibrahim untuk Najib Razak

“Gus Dur mempopulerkan Islam yang kultural, Islam itu masih universal dan rahmatan lil alamin. Selain itu, Islam di Indonesia demokratis, adil, serta memberikan keseksamaan kepada umat Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha yang menjadi warga negara,” ujar Anwar.

Advertising
Advertising

Said menyampaikan kepada Anwar Ibrahim, Islam di Indonesia tidak pernah mengajarkan aksi terorisme. Ia menuturkan Indonesia dan Malaysia perlu berkolaborasi bersama untuk melawan radikalisme. “Pidatonya Raja Abdullah (Raja Arab Saudi) di parlemen Eropa menyatakan radikalisme datangnya dari Arab. Kita yang menerima bebannya,” tutur Said.

Said mengatakan ada kesamaan antara Islam di Malaysia dan Indonesia, yakni Islam yang anti-terorisme. “Kita warisi Islam dari para ulama. Tidak boleh mengafirkan orang yang berbeda dengan kita,” ucap Said.

Said mengatakan gembira dengan dibebaskannya Anwar dari penjara. Ia juga memberikan selamat kepada istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah, yang menjadi Deputi Perdana Menteri Malaysia mendampingi Mahathir Mohamad. Ia berharap Mahathir dan Azizah dapat mengangkat martabat umat Islam Malaysia dan Indonesia di mata internasional.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

3 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

15 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

15 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

23 hari lalu

17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

24 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

27 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

28 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

29 hari lalu

Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.

Baca Selengkapnya