Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Rokan Hilir

Minggu, 20 Mei 2018 10:42 WIB

Petugas kepolisian memeriksa sebuah mobil minibus yang digunakan teroris untuk menyerang Mapolda Riau di Pekanbaru, 16 Mei 2018. Dari hasil pengecekan sementara di minibus berpelat BM 1192 RQ itu, terdapat rangkaian kabel yang terhubung ke kotak kosong. AP Photo/Akbari

TEMPO.CO, Pekanbaru - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua warga Rokan Hilir, Riau, yang diduga terlibat jaringan teroris. Operasi penangkapan dilakukan bersama dengan jajaran Kepolisian Daerah Riau dan Kepolisian Resor Rokan Hilir.

Kepala Kepolisian Resor Rokan Hilir Ajun Komisaris Besar Sigit Adiwuryanto mengatakan dua warga yang ditangkap adalah HS alias Abu Yusuf dan AH. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda.

Baca: 4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Dijemput Tengah Malam

HS ditangkap di rumahnya, Dusun V Bangun Jaya, Kepenghuluan Sungai Tapah, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir. Sedangkan AH ditangkap di dalam kebun sawit milik orang tuanya di Dusun Sungai Labu, RT 23 RW 11, Kepenghuluan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir.

"Kami hanya membantu proses penangkapan, sedangkan penyelidikan dilakukan Densus 88 Antiteror," kata Sigit pada Ahad, 20 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Mapolda Riau Diserang, Dua Terduga Teroris Dilumpuhkan

Menurut Sigit, tim Densus 88 bersama dengan Polres Rokan Hilir hingga kini masih bekerja untuk pengembangan keterlibatan pihak lain. Tim gabungan Kepolisian Daerah Riau dan Detasemen Khusus 88 Antiteror terus menyisir jaringan teroris seusai penyerangan Mapolda Riau pada Rabu 16 Mei lalu.

Tim Densus 88 kemudian melakukan pengembangan di beberapa wilayah di Riau. Delapan orang telah ditangkap di Kota Dumai, Riau, dan seorang diduga teroris di Pulau Rupat Bengkalis. Beberapa di antaranya diduga masih memiliki hubungan darah dengan tersangka teror di Mapolda Riau.

Dalam serangan teroris yang terjadi di Mapolda Riau, polisi menembak mati empat teroris. Namun dua polisi juga mengalami luka-luka akibat bacokan dan satu polisi, yaitu Inspektur Dua Auzar, meninggal akibat ditabrak mobil teroris. Serangan itu juga melukai dua wartawan dari TVOne dan MNC TV.

Baca: Markas Polda Riau Diserang Terduga Teroris

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

39 menit lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

12 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

14 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

25 hari lalu

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

Para anggota senior Jamaah Islamiyah telah membubarkan organisasi tersebut pada 30 Juni 2024. Bagaimana para pakar menyoroti hal ini?

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

35 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

37 hari lalu

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka

Baca Selengkapnya

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

37 hari lalu

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

Ada konsekuensi yang harus dibayar setelah organisasi Jamaah islamiyah

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

37 hari lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

38 hari lalu

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.

Baca Selengkapnya