TEMPO.CO, Jakarta - Markas Kepolisian Daerah Riau diserang terduga teroris yang mengendarai mobil Avanza dengan cara menabrak sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga di pintu masuk.
Kejadian tersebut terjadi Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, saat Kapolda Riau Inspektur Jenderal Nandang akan memberikan pers rilis pengungkapan kasus narkoba.
Baca: Densus 88 Tangkap 13 Anggota yang Diduga Teroris JAD
Tiba-tiba satu unit mobil Avanza warna putih menerobos masuk melalui gerbang sebelah utara. Seorang anggota Provost Polda Riau terkapar serta dua wartawan yang akan meliput pers rilis juga terluka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya akibat ditabrak mobil tersebut.
Setelah menabrak pagar pintu masuk Mapolda Riau, dua orang yang mengendarai mobil keluar. Dengan bersenjata tajam jenis samurai, mereka berusaha menyerang polisi yang sedang berada di pos jaga.
Saksikan videonya: Markas Polda Riau Diserang Teroris, Samurai Diacungkan
Dalam waktu singkat, keduanya dapat dilumpuhkan. Belum ada keterangan resmi dari kejadian ini. Namun, saat ini, situasi di Mapolda Riau sedang mencekam.
Dalam insiden tersebut sempat terdengar satu kali ledakan keras dari dalam gedung Mapolda Riau. Beberapa kali juga terdengar suara letusan senjata api dari dalam gedung tersebut.
Polisi menembak terduga teroris itu. Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya dua kali ambulans keluar-masuk dari gedung Mapolda Riau.
Baca: Obor Asian Games 2018 Direncanakan Mampir di Pekanbaru, Riau
Jenazah Napi Mako Brimob Anggota JAD Ditolak di Sumbar, Dimakamkan di Riau