JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

Sabtu, 19 Mei 2018 11:23 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sesi wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 24 April 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mewakili pemerintah Indonesia mengungkapkan keprihatinannya terhadap warga Palestina, khususnya yang berada di Jalur Gaza. Ia menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu membantu kesulitan yang dihadapi Palestina.

“Saya hadir di konferensi tingkat tinggi (KTT) ini dengan hati sedih melihat terus jatuhnya korban sipil di Gaza. Kekerasan demi kekerasan terjadi," ucap JK, seperti dikutip dari siaran tertulisnya, Sabtu, 18 Mei 2018.

Baca: JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

JK mengatakan ketidakadilan di Palestina terus terjadi tanpa ada yang dapat menghentikannya. Kejadian beberapa hari ini, ujar JK, mengingatkannya pada apa yang terjadi 70 tahun lalu. JK menyebutkan bangsa Palestina mengalami hari bencana, Nakba Day, ketika tanah Palestina diduduki dan hampir satu juta orang terusir dari tanah Palestina.

Menurut JK, pidato Perdana Menteri Israel Netanyahu pada pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem pada 14 Mei 2018 menghancurkan harapan rakyat Palestina dan dunia. Pernyataan Netanyahu bahwa Yerusalem tidak dapat dipisahkan dari Israel, tutur JK, penuh arogansi dan berbahaya.

Advertising
Advertising

Di tengah upacara meriah pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu, kata JK, satu demi satu nyawa warga Palestina melayang. “Sudah lebih dari 50 nyawa melayang. Kita tidak pernah tahu berapa lagi nyawa yang akan melayang karena penggunaan kekuatan yang berlebihan dari Israel," ucapnya.

Baca: JK: Surga Tak Mungkin Didapat dengan Membunuh Orang Tak Bersalah

Karena itu, JK meminta meningkatkan persatuan dan persamaan sikap negara OKI untuk membantu Palestina. Sebab, kalau OKI bersatu, JK meyakini, hasil perjuangan akan jauh lebih baik. “OKI harus menjadi motor utama penggerak dukungan terhadap Palestina. Mari kita sisihkan sementara perbedaan di antara kita," ujarnya.

JK memastikan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak akan surut. Sebab, tutur dia, Palestina adalah satu-satunya negara yang masih mengalami penjajahan di dunia modern saat ini.

Menurut JK, sesuai dengan amanat konstitusi, Indonesia akan terus berdiri bersama bangsa Palestina sampai merdeka. "Selama kemerdekaan belum dicapai oleh bangsa Palestina, selama itu pula Indonesia akan berdiri di sisi Palestina," katanya mengutip kalimat Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno pada 1962.

Berita terkait

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

8 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

8 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

10 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Franz Magnis Suseno Sepakat dengan JK Pemilu 2024 adalah yang Terburuk

14 jam lalu

Franz Magnis Suseno Sepakat dengan JK Pemilu 2024 adalah yang Terburuk

Kata Franz Magnis Suseno soal Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

18 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

18 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

20 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 hari lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya