Beberapa Kejadian Salah Unggah di Akun Twitter seperti Jokowi

Jumat, 18 Mei 2018 10:36 WIB

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Kacper Pempel/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo atau Jokowi (@jokowi) kedapatan mengunggah cuitan tentang kelompok musik JKT48, pada Rabu 16 Mei 2018. Unggahan tersebut kemudian dihapus. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengklarifikasi bahwa ada permasalahan di salah satu admin pengelola akun Twitter @jokowi.

Pengamat media sosial dari Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi, Hariqo Wibawa Satria, mengapreasiasi langkah cepat Bey Machmudin yang langsung meminta maaf dan mengambil tindakan. “Mengakui kesalahan ini bagus, ketimbang menuduh jika akun yang bersangkutan dibajak atau menimpakan kesalahan kepada pihak lain,” kata Hariqo dalam siaran tertulisnya, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: Posting Soal JKT48, Admin Akun Twitter Jokowi Dibebastugaskan

Hariqo menuturkan, kesalahan unggah di media sosial oleh akun resmi bukan hanya dialami akun Twitter Jokowi. Dalam catatan Komunikonten, kata Hariqo, kesalahan unggah di media sosial oleh akun resmi terjadi sebanyak tiga kali pada November-Desember 2017.

Pada 3 Desember 2017, akun Twitter Kementerian Luar Negeri @Portal_Kemlu_RI pernah kedapatan menampilkan konten porno. Akun tersebut kemudian mengklarifikasi bahwa unggahan tersebut adalah spam.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, akun twitter Sekretariat Kabinet @setkabgoid juga pernah salah unggah kutipan Presiden Jokowi. Akun Twitter @setkabgoid sempat diprotes karena menulis Presiden Jokowi meminta Nahdlatul Ulama menindakan tegas ormas-ormas radikal dan intoleran. Adapun yang tertulis adalah, "Kita sudah minta kepada jajaran NU agar tegas pada aliran radikal dan intoleran, apapun organisasinya - Presiden @jokowi."

Baca: Merasa Dikritik Jokowi, Begini Cuitan SBY

Kicauan itu diprotes karena berbeda dari pernyataan sesungguhnya. Jokowi meminta seluruh jajarannya di pemerintahan, bukan NU, untuk menindak tegas ormas radikal dan intoleran. Adapun pernyataan itu disampaikan Jokowi di Konferensi Besar NU, Lombok, 23 November lalu.

Selain akun Twitter Jokowi, Hariqo juga mencatat kesalahan yang pernah terjadi pada akun twitter Kementerian Pertanian @Kementan yang mengunggah berita Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Ustaz Abdul Somad. "Ini juga sudah diakui sebagai kesalahan admin," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

9 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

32 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

41 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya