Lukman Hakim Akui Istri Terduga Teroris Sidoarjo PNS Kemenag

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 15 Mei 2018 15:32 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) bersama Plt Ketua Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu (kiri) meninggalkan Istana Bogor usai mengikuti rapat terbatas tentang pengelolaan dana haji di Bogor, Jawa Barat, 26 April 2018. Pemerintah memastikan pengelolaan dana haji harus memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, serta prinsip syariat Islam. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui istri terduga teroris di Surabaya, Budi Satrijo, yang ditembak mati Tim Densus 88 adalah pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur.

"Ya, informasi yang kami dapatkan dari Kanwil Jawa Timur, sejumlah aparat Inspektorat Jenderal yang kami terjunkan ke sana memang betul terkonfirmasi," kata Lukman seusai mengikuti rapat terbatas terkait dengan pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.

Lukman membenarkan bahwa istri terduga teroris yang tinggal di RT 13 RW 05 Perumahan Puri Maharani, Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, ini merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama Jawa Timur.

Baca juga: Terduga Teroris yang Tewas di Sidoarjo Aktif Ikut Kegiatan Warga

"Ini pelajaran bagi kami untuk lebih ketat, lebih meningkatkan kewaspadaan, bahwa seluruh ASN dan keluarganya tentu harus sesuai dengan sumpah dan janji ketika dilantik dan menaati Undang-Undang ASN," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lukman menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi ke semua ASN Kementerian Agama yang jelas terbukti melanggar hukum, sumpah, dan semua regulasi.

Saat ini, kata Lukman, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan penegak hukum terkait dengan masalah ini.

Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan 13 penindakan terhadap teroris di wilayah Surabaya dan Sidoarjo pada Senin, 14 Mei 2018.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan 13 penindakan antisipatif itu untuk melawan teroris.

Baca juga: Penggerebekan Terduga Teroris Sidoarjo, 4 Ditangkap dan 1 Tewas

"Kita melakukan penindakan pada Senin dinihari pukul 02.30 sampai 16.45 WIB. Ada 13 orang ditindak yang akan melakukan teror," ujarnya.

Barung mengatakan, dalam penindakan itu, empat terduga teroris tewas karena ditembak mati Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Empat di wilayah Sidoarjo, termasuk Anton yang semalam. Sembilan tersebar di Sidoarjo dan Surabaya. Total ada 13 orang, sembilan hidup dan empat mati," ucap Barung.

Berita terkait

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

12 jam lalu

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

Densus 88 menyita 12 benda dari rumah kor terduga teroris di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

14 jam lalu

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

15 jam lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

16 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

12 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

15 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

36 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

38 hari lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

40 hari lalu

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya