Kapolri: Pelaku Bom di Polrestabes Surabaya Satu Keluarga

Senin, 14 Mei 2018 14:20 WIB

Ledakan bom kembali di Mapolrestabes Surabaya. istimewa

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelaku serangan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya pagi tadi adalah satu keluarga. Mereka mencoba menerobos pintu masuk Polrestabes yang dijaga petugas dengan dua sepeda motor.

Satu keluarga itu merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Surabaya. "Kelompok ini bagian yang sama dengan kelompok Dita Oepriarto," kata Tito saat jumpa pers di Gedung Tribrata Polda Jawa Timur, Senin, 14 Mei 2018.

Baca: Ini Daftar Korban Ledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya

Sebelumnya, pada Minggu pagi, 13 Mei 2018, Dita bersama istri dan dua anak laki-lakinya serta dua anak perempuannnya, melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Dita, warga Wonorejo, Rungkut, Surabaya, ini adalah pimpinan JAD cabang Surabaya.

Tito menjelaskan, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya terdiri dari bapak-ibu dan tiga anak. Salah satu anak pelaku, perempuan berusia 8 tahun, selamat. Kondisinya luka-lika dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Adapun sang ayah berinisial TM, warga Krukah, Surabaya.

Tito memastikan pelaku yang berjumlah empat orang itu tewas di lokasi kejadian. Jenazah mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Proses identifikasi masih dilakukan untuk memastikan identitas pelaku.

Simak pula: Detik-detik Bom Guncang Mapolrestabes Surabaya Terekam CCTV

Tito menembahkan fenomena bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo yang melibatkan perempuan dan anak-anak dalam dua hari terakhir ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. "Ini yang pertama kali berhasil di Indonesia," katanya.

Selain empat pelaku, serangan di Markas Polrestabes Surabaya pada pukul 09.04 itu juga melukai empat anggota kepolisian dan enam warga sipil. Mereka yang terluka dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya