Densus 88 Tangkap Lagi Dua Terduga Teroris Jaringan JAD

Minggu, 13 Mei 2018 17:11 WIB

Tim Identifikasi Polres Banyumas melakukan persiapan penggeledahan rumah Sidik (33), terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror, di Desa Pasir Wetan, Karanglewas, Banyumas, Jateng, 1 Februari 2018. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Densus 88 Antiteror menangkap dua anggota jaringan teroris Jemaah Ansarut Daulah (JAD) lainnya setelah melumpuhkan empat terduga terorisme di Cianjur pada Ahad dinihari.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan dua anggota JAD tersebut berinisial M dan G. Densus 88 menangkap mereka di tempat terpisah, yakni M di Cikarang dan G di Sukabumi.

Baca: Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi: Tengah Siapkan Serangan?

"Informasi dua anggota tersebut didapatkan Densus 88 setelah menginterogasi para terduga teroris yang ditembak di Cianjur sebelum meninggal," kata Setyo saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Ahad, 13 Mei 2018.

Setyo mengatakan dalam penangkapan pada Ahad subuh, polisi menyita sejumlah alat peledak dan dua anak panah yang mengandung bahan peledak. Saat ini, dua anggota JAD tersebut masih dalam pemeriksaan.

Advertising
Advertising

Baca: Penangkapan Teroris, Polisi dan Pelaku Baku Tembak di Cianjur

Menurut Setyo, pergerakan jaringan JAD ini berencana akan melakukan penyerangan ke Mako Brimob. Dalam perjalanan menuju Mako Brimob, Densus 88 mampu melumpuhkan empat terduga teroris di Cianjur. Mereka adalah Batti Bagus Nugraha, 21 tahun, Dwi Cahyo Nugroho (23), Agus Riyadi (33), dan Haji Saputra (24). Dari keterangan merekalah, M dan G akhirnya bisa diciduk.

Setyo mengatakan pergerakan jaringan dari JAD sudah terdeteksi oleh kepolisian saat ada aktivitas latihan militer di Sukabumi sejak sebulan lalu. "Info dari intelijen, ada aktivitas latihan militer beberapa waktu lalu di Sukabumi," ujarnya.

Meski begitu, kepolisian belum bisa memastikan apakah sejumlah kejadian teror, termasuk bom bunuh diri di Surabaya merupakan gerakan yang sama. "Penyidik masih menganalisis," kata Setyo.

Baca: Terduga Teroris di Cianjur Ditembak karena Melakukan Perlawanan

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

15 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

9 hari lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

9 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

25 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

27 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

28 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya