Mengapa Rhoma Irama Pilih Bawa Gerbong Idaman ke PAN?

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 12 Mei 2018 18:26 WIB

Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) memberikan atribut partai kepada Rhoma Irama (kiri) di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Pada acara ini Partai Idaman resmi menyatakan diri bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghadapi pemilu 2019. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Islam Damai Aman resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Ketua Umum Idaman Rhoma Irama mengatakan alasan partainya memilih dengan PAN setelah tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2019.

Rhoma menjelaskan sebelumnya dia didatangi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PAN. Di antara ketiga partai itu, Rhoma memilih PAN karena partainya mempunyai kesamaan visi dan kesepahaman atas kesepakatan yang sangat prinsipal. "Bertemulah titik kesepakatan kami berdua, sehingga pilihan kepada PAN," ujanya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Mei 2018.

Baca: Partai Idaman Gabung PAN, Zulkifli Hasan Sebut Tak Ada Diskusi

Kesepakatan itu, kata dia, misalnya pada perkara penegakan etika politik. Ia berujar sepakat menghapuskan politik uang yang menjadi sumber dari maraknya korupsi.

Selain itu, Rhoma mengatakan visi partainya juga selaras dengan PAN untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat dalam bidang politik, ekonomi, budaya,dan berbagai hal lainnya. "Itulah yang namanya Indonesia merdeka," kata dia.

Rhoma juga menuturkan partainya akan mendorong implementasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya, pada poin Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut Rhoma, terlaksananya sila pertama itu akan mendukung terwujudnya empat sila yang lain. "Jadi ini yang kami inginkan tidak hanya slogan saja selama ini," ujarnya.

Baca: Gugatan Ditolak PTUN, Partai Besutan Rhoma Irama Mengajukan PK

Advertising
Advertising

Ketua Umun PAN Zulkifli Hasan berharap bergabungnya Idaman dengan PAN bakal memberikan dampak yang besar lantaran jaringannya di seluruh tanah air, terutama di kalangan akar rumput. "Jaringannya besar dan luas tentu akan memperkuat penggalangan kita."

Apalagi, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu Partai Idaman punya kesamaan cita-cita dengan partainya, antara lain kepercayaan untuk membela rakyat, membela umat, memperjuangkan keadilan, kesetaraan, serta Indonesia berdaulat. "Cita-cita Idaman ke depan sama, bagaimana ada kesetaraan, ada keadilan, ada harmoni, saling menghormati san menghargai," ujarnya.

Ihwal Pemilu 2019, Zulkifli mengatakan, hal itu akan dilakukan bersama-sama antara PAN dan Idaman, baik di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten kota. Ia sudah menganggap partai besutan Rhoma Irama itu sebagai keluarga besar PAN.

Berita terkait

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

2 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

2 hari lalu

Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terlihat telah mengunjungi beberapa kantor partai. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

4 hari lalu

Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.

Baca Selengkapnya

PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter

4 hari lalu

PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter

Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada serentak akhir tahun ini. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan sejumlah nama dari partainya untuk maju sebagai bakal calon gubernur di beberapa provinsi, seperti Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya