Partai Idaman Gabung PAN, Zulkifli Hasan Sebut Tak Ada Diskusi

Sabtu, 12 Mei 2018 13:15 WIB

Ketua Partai Idaman Rhoma Irama bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Foto: PAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan tak ada diskusi panjang ihwal bergabungnya Partai Idaman dengan partainya.

"Enggak ada diskusi-diskusi kita, yang penting saling komunikasi. Saya penggemar Bang Haji dari SD, sudah wow dari dulu," kata Zulkifli di Hotel Royal Kuningan, Sabtu, 12 Mei 2018.

Hari ini dideklarasikan bergabungnya partai besutan Rhoma Irama itu dengan PAN. Partai Idaman sebelumnya dinyatakan tidak lolos sebagai partai peserta pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.

Baca: Zulkifli Hasan: Kehormatan Besar Partai Idaman Bergabung ke PAN

Zulkifli berharap bergabungnya Idaman dengan PAN bakal memberikan dampak yang besar lantaran jaringannya di seluruh Tanah Air, terutama di kalangan akar rumput. "Jaringannya besar dan luas, tentu akan memperkuat penggalangan kita," ujarnya.

Apalagi, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu, Partai Idaman punya kesamaan cita-cita dengan partainya, antara lain kepercayaan untuk membela rakyat, membela umat, memperjuangkan keadilan, kesetaraan, serta Indonesia berdaulat. "Cita-cita Idaman ke depan sama, bagaimana ada kesetaraan, ada keadilan, ada harmoni, saling menghormati dan menghargai," kata Zulkifli.

Advertising
Advertising

Baca: Gugatan Ditolak PTUN, Partai Besutan Rhoma Irama Mengajukan PK

Namun Zulkifli belum menjelaskan bagaimana mekanisme yang akan dijalankan setelah rombongan Rhoma Irama bergabung. Ia hanya mengatakan segala macam hal ihwal pemilu 2019 akan dilakukan bersama-sama antara kedua partai, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Ia sudah menganggap Idaman sebagai keluarga besar PAN.

Posisi Rhoma Irama di PAN pun masih belum dijelaskan secara gamblang. "Pak Haji kan tetap sebagai Ketua Umum Idaman, tapi sudah sama-sama dengan PAN, nanti di mana aja juga siap," kata Zulkifli.

Dalam kesempatan yang sama, Rhoma Irama mengatakan partainya memilih PAN lantaran memiliki banyak kesamaan, mulai visi, misi, hingga cara mengelola bangsa. Selain itu, dia menilai PAN menghargai keberadaan Partai Idaman. "Sehingga kita ini bukan fusi, tapi koalisi. Bekerja sama," ucapnya.

Berita terkait

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

13 jam lalu

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dengan mengadopsi teknologi digital di industri rantai pasok

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

2 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

3 hari lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

3 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

4 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

5 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio mengatakan ada beberapa nama potensial yang bisa diusung di Pilgub Jakarta dari partainya.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

5 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya